Cari Blog Ini

Everything Can Be

Kamis, 30 April 2015

Buat Para Pencari Nafkah Keluarga


RENUNGAN :

BUAT PARA PENCARI NAFKAH KELUARGA

"Mungkin kau tidak tahu dimana rejekimu, tetapi rejekimu tahu dimana engkau. Dari langit, laut, gunung dan lembah: Rabb memerintahkannya menuju padamu.
Allah berjanji menjamin rejekimu. Maka melalaikan ketaatan padaNya demi mengkhawatirkan apa yang sudah dijaminNya adalah kekeliruan berganda.
Tugas kita bukan mengkhawatirkan rizqi atau bermuluk cita memiliki; melainkan menyiapkan jawaban "Dari Mana" & "Untuk Apa" atas tiap karuniaNya.
Betapa banyak orang bercita menggenggam dunia; dia alpa bahwa hakikat rizqi bukanlah yang tertulis dalam angka; tapi apa yang dinikmatinya.
Betapa banyak orang bekerja membanting tulangnya, memeras keringatnya; demi angka simpanan gaji yang mungkin esok pagi ditinggalkannya (mati).
Maka amat keliru jika bekerja dimaknai mentawakkalkan rejeki pada perbuatan kita. Bekerja itu bagian dari ibadah. Sedang rejeki itu urusanNya.
Kita bekerja untuk bersyukur, menegakkan taat & berbagi manfaat. Tapi rejeki tak selalu terletak di pekerjaan kita; Allah taruh sekehendakNya.
Bukankah Hajar berlari 7x bolak-balik dari Shafa ke Marwa; tapi Zam-zam justru terbit di kaki Ismail, bayinya!!
Ikhtiar itu laku perbuatan. Rejeki itu kejutan. Ia kejutan untuk disyukuri hamba bertaqwa; datang dari arah tak terduga. Tugas kita cuma menempuh jalan halal; Allah lah yang melimpahkan bekal.
Sekali lagi; yang terpenting di tiap kali kita meminta & Allah memberi karunia; jaga sikap saat menjemputnya & jawab soalanNya, "Buat apa?"
Betapa banyak yang merasa memiliki manisnya dunia; lupa bahwa semua hanya "hak pakai" yang halalnya akan dihisab & haramnya akan di'adzab.
Dengan itu kita mohon "Ihdinash Shirathal Mustaqim"; petunjuk ke jalan orang nan diberi nikmat ikhlas di dunia & nikmat ridhaNya di akhirat. Bukan jalannya orang yg terkutuk apalagi jalan orang yang tersesat.
Maka segala puji hanya bagi Allah; hanya dengan nikmatNya-lah maka kesempurnaan menjadi paripurna".

Copy WA dari akhi Umar Bandung - Komunitas Pendukung Bank Syariah.
Semoga Bermanfaat, Bagikan !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar