Cari Blog Ini

Everything Can Be

Senin, 28 November 2016

MENJADI BUKAN MERASA

MENJADI bukan MERASA

Manusia sering tertipu dengan apa yang terlihat dan terlintas dibenaknya.
Orang menganggap kita sudah benar-benar baik.
Orang memberi kita gelar seorang 'alim nan shalih.
Tapi hanya kita dan Allah yang tahu hakikat keimanan kita.
Kita dihormati, disanjung dan dipuji-puji.
Hingga kita lupa hakikat keimanan sejati.
Hingga kita terlena dengan pujian dan menyebabkan bangga diri.
Ketika dicela sekali saja.
Kita sibuk mencari kesalahan mereka.
Mengumpulkan semua kejelekan mereka untuk disebarkan dimana saja.
Membandingkan amalan mereka dengan kita.
Yang akhirnya kita berkata : Si fulan itu sangat merugi. Sudahlah tak paham agama, prestasi akademiknya juga tak ada. Sibuk nasihatin kita.
Si fulanah itu bla bla bla.. Kerjanya cuma malas-malan, mau jadi apa nantinya.
Bahkan hal terkecil sekalipun akan kita koreksi bukan untuk diajak berbenah diri tapi untuk menunjukkan bahwa kita paling baik dr mereka.
Sampai kapan mau begini?
Merasa shalih dihadapan makhluk dan illahi.
Berbangga diri dengan amalan yang belum tentu diterima.
Berbangga diri karna lebih dahulu mengenal agama dari mereka.
Padahal tidak ada yang dapat menjamin husnul khatimah saat kita mati.
Dan yang pasti, "Tidak ada yang menjamin surga bagi orang yang merasa shalih dan berbangga diri"
Allah tak pernah menjanjikan dan tak pernah menjamin surga bagi orang yang ujub dan menganggap dirinya suci .....

As Samii'

As Samii' artinya Maha Mendengar. Allah Subhaanahu wa Ta'aala mendengar segala rahasia dan bisik-bisik, pendengaran-Nya meliputi semua suara, suara yang keras maupun yang tersembunyi. Dia mendengar semua suara dengan berbagai bahasa dan beraneka ragam kebutuhan.
Aisyah radhiyallahu 'anha pernah berkata, "Segala puji bagi Allah yang pendengaran-Nya meliputi semua suara, pernah ada seorang wanita yang mengajukan gugatan mengeluh kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Saat itu, aku sedang berada di pinggir kamar. Sebagian kata-katanya samar olehku, maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala menurunkan firman-Nya:

قَدۡ سَمِعَ اللّٰهُ قَوۡلَ الَّتِىۡ تُجَادِلُكَ فِىۡ زَوۡجِهَا وَ تَشۡتَكِىۡۤ اِلَى اللّٰهِ ‌ۖ وَاللّٰهُ يَسۡمَعُ تَحَاوُرَكُمَا‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ سَمِيۡعٌ ۢ بَصِيۡرٌ

"Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha melihat." (Al Mujaadilah:1)
(Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Syaikh Syu’aib Al Arnauth berkata, “Isnadnya shahih sesuai syarat Muslim.”)

Abu Musa radhiyallahu 'anhu berkata:

كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ صلى الله عليه وسلم فِى سَفَرٍ فَكُنَّا إِذَا عَلَوْنَا كَبَّرْنَا فَقَالَ النَّبِىُّ صلى الله عليه وسلم :« أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ ، فَإِنَّكُمْ لاَ تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلاَ غَائِباً ، وَلَكِنْ تَدْعُونَ سَمِيعاً بَصِيراً » .

"Kami pernah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah safar. Saat kami menaiki bukit, kami bertakbir (dengan keras). Lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Wahai manusia, kasihanilah dirimu, sesungguhnya kamu tidak berdoa kepada yang tuli dan jauh. Akan tetapi, kamu berdoa kepada Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat."(Muttafaq 'alaih)
Dengan mengenal nama-Nya "As Samii'" membuat kita menjaga lisan dari mengucapkan kata-kata yang mengandung maksiat seperti ghibah (menggunjing orang lain), namimah (mengadu domba) dan kadzib (dusta).

Marwan bin Musa

UNIVERSITAS KEHIDUPAN

Semoga Allah Merahmati Kita Hari Ini

UNIVERSITAS KEHIDUPAN

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS
Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR
Jika setiap do’a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR
Seorang yang dekat dengan TUHAN, bukan berarti tidak ada air mata
Seorang yang TAAT pada TUHAN, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN
Seorang yang TEKUN berdo’a, bukan berarti tidak ada masa-masa SULIT
Biarlah TUHAN yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena TUHAN TAU yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK
Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN
Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN
Ketika hatimu terluka sangat dalam……, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN
Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN
Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN
Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kamu tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHHATIAN
Tetap Semangat….
Tetap Sabar….
Tetap Tersenyum…..
Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN.
TUHAN menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN”……
Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan.
MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA……

WANITA TANGGUH

Wanita Tangguh Mungkin Bisa Lelah dan Menangis Akan Keadaan. Tapi Tak Pernah Berhenti Menatap Dan Menata Masa Depan...

Ketika menghadapi suatu masalah yang cukup susah hingga yang menyiksa dan menyakiti hati, seorang wanita pasti akan menangis, bahkan saat mereka berusaha untuk menahannya sekalipun, air mata dengan sendirinya mengucur dari mata. Itu bukan air mata buaya,. Atau hanya karena ingin mendapatkan sesuatu. Tapi tangisan itu memang karena rasa perih yang begitu mendalam dalam hati seorang wanita.
Meskipun wanita yang tangguh sekalipun dan sudah banyak mengalami pahitnya kehidupan, dia tetap akan menangis dan merasa lelah saat harus disakiti terus—menerus. Namun dibalik tangisannya ada keinginan untuk bangkit dan meninggalkan semua kesakitan itu di masa lalu saja. Mereka sepenuhnya sadar bahwa hidup masih harus terus berjalan apapun yang terjadi.
Wanita Tangguh Juga Sama Seperti Wanita Biasa Yang Bisa Menangsi saat Dilukai
Meskipun tangguh dan kuat menahan banyak cpbaan, wanita yang tangguh sekalipun akan menangis ketika ada yang melukainya. Mereka tetaplah wanita biasa yang bisa terluka saat perasaannya dipermainkan. Mereka tetap menangis dan merasa lelah. Hingga terkadang mengeluh kepada Tuhannya. Hal itu wajar saja, karena bagaimanapun menangis adalah salah satu cara yang digunakan oleh wanita untuk melampiaskan amarahnya dan menahan emosinya.

Namun Wanita Tangguh Tidak Akan Terus Menerus Terpuruk Dalam Kesedihan 
Meskipun dilanda rasa sakit yang hebat sekalipun, dikhianati dan tinggal pergi. Wanita yang tangguh dan hebat tidak akan memilih jalan pintas untuk mendapatkan apa yang dia mau. Dia menyadari ada banyak hal di dunia ini yang bisa dilakukan dan semuanya akan baik-baik saja seiring dengan waktu yang berjalan. Mereka menyadari ada orang-orang yang menunggu senyumnya kembali dan kembali beraktivitas seperti biasanya. Mereka, para wanita tangguh tidak akan terus menerus terkungkung dalam kesedihan.
Sesakit Apapun Yang Dialami Oleh Wanita Tangguh, Mereka Akan Tetap Tersenyum dan Tidak Melupakan Tanggung Jawab Dan Pekerjaannya
Senyum dan menyapa orang lain, selalu nampak bahagia di depan orang lain dapat dilakukan oleh wanita tangguh, walaupun hatinya sakit bagai ditusuk sembilu. Dia mampu menyembunyikan perasaannya dan tetap tersenyum bahagia saat ada orang lain yang menyapa. Selain itu, wanita yang tangguh juga tidak akan melupakan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Dia mampu menempatkan diri diberbagai keadaan dan tetap profesional dalam mengurus pekerjaannya. Sehingga walaupun dia sedih, orang disekitarnya tetap melihatnya bahagia. ini dilakukan agar orang-orang yang dia sayangi tidak khawatir akan keadaannya.
Wanita Tangguh Akan Cepat Bangun Meskipun Dalam Keadaan Yang Paling Terpuruk Sekalipun
Wanita tangguh yang berpikir luas akan mampu menciptakan suasana dimana dia dapat membuat dirinya melupakan kesedihannya. Dia akan lebih banyak menyibukkan diri, bahkan lebih produktif. Agar luka dihatinya bisa segera teratasi. Jika wanita biasa membutuhkan waktu yang lebih lama, hingga putus asa dan memilih jalan yang salah. Maka wanita yang tangguh akan tetap bisa berpikir positif dan meneruskan kehidupannya. Dia akan selalu percaya semua hal yang terjadi memang yang terbaik untuknya. Tanpa perlu berputus asa. Mereka akan bangun meskipun dalam keadaan yang paling sakit atau terpuruk sekalipun. Bagi mereka hidup akan dan harus terus berjalan, karena masih banyak orang yang menunggu kedatangannya.
Walaupun Tetap Mengeluh dan Merasakan Kelelahan, Mereka Tidak Akan Menyerah Untuk Terus Menatap dan Menata Masa Depan

Tidak ada kata putus asa dalam kamus wanita yang tangguh, mereka selalu yakin apa yang mereka inginkan akan jadi kenyataan. Mereka akan terus berusaha dan tidak akan menyerah begitu saja. Bagi mereka semakin sulit tantangan yang mereka dapatkan, mereka juga akan semakin bersemangat untuk meraihnya. Namun wanita tangguh juga tidak akan menggunakan cara yang salah, mereka akan memasrahkan semuanya kepada Tuhannya dan tetap menjalani kehidupan. Malah lebih baik dari yang sebelumnya.

Jumat, 25 November 2016

Doa Malam

Ketika matahari terbenam di ufuk barat
Ku mencoba mengingat satu-persatu
Apa yang telah kuperbuat hingga kini
Ya Allah ketika malam tiba
bersamaan dengan tenggelamnya mentari
Aku menangis menyesali dosa-dosa
Yang telah berulangkali kuperbuat
Maka ampunilah aku
Ya Allah..ampuni aku atas kelalaian ku dari mengingatMu..
Ampuni aku atas tak sempurnanya ibadah
iman, dan akhlakku padaMu
Ampuni aku atas sibukku pada kehidupan duniawi ku
Ampuni aku atas dosa-dosaku pada ibuku
pada ayahku, atas kedurhakaanku pada mereka
Ampuni aku atas buruknya akhlakku
terhadap sesama makhlukMu
Ampuni aku atas segala penyakit yang ada dalam hatiku
Ampuni aku atas segala kesalahan-kesalahan
yang luput dari pandanganku
Sungguh..hanyalah keridhoanMu
rahmatMu, dan ampunanMu yang kuharapkan
maka Ampuni aku ya Allah...


Kamis, 24 November 2016

Petuah Seorang Ibu kepada Anak Gadisnya



Suatu Hari.. Seorang anak wanita yang ingin menggenapkan Din-nya / Agamanya, bertanya kepada Ibunya, “ Ibu, ajarkan anakmu ini untuk memilih pendamping hidup ! “
Sang ibu tersenyum, dan dengan bijak menjawab, “ Anakku , jangan kau menikahi seorang laki-laki hanya karena ketampanannya, kelak akan kecewa, karena ia pasti menua. Nak, jangan pula memilihnya hanya ia di kagumi banyak wanita, karena kau belum tahu apa kekurangannya. Tidak pula karena kekayaan atau karena nasabnya , Karena kekayaan tidak pernah kekal, nasab tidak menjamin kemuliaan dirinya. “
“Nak, Pilihlah Ia karena akhlaknya yang mulia ….Pilihlah ia karena kasihnya ke sesama….. Pilihlah ia karena imannya tiada dua” tambah sang ibu
“Bu, lalu bagaimana aku tahu dirinya akan membuatku bahagia, padahal belum tentu ia kaya, tampan, terkenal ? tanya sang anak“
“Nak ketampanan dan kecantikan ada pada hati yang merasa. Kaya ada pada hati yang Qonaah. Terkenal di hadapan manusia belum tentu mulia di hadapan-Nya.”
“Perbaikilah akhlakmu, perbaharuilah niatmu, kuatkan imanmu, perbanyak amalmu… Lalu jika hari itu tiba…
Terimalah sosok yang berani melamarmu. Setidaknya dia berniat baik kepadamu, bukan menebar pesonanya, namun karena keinginannya menjaga kesucian cinta. Kau tentu boleh memilih…..namun ingatlah Jika kau alihkan cintamu pada harta, ketenaran, ketampanan, juga nasabnya, maka kau pasti akan kecewa. Karena boleh jadi itu hanya topeng darinya. “
“ Istikharahlah……
Dan…Jika pilihanmu mantap padanya… Menikahlah nak…..karena itu adalah sebaik-baik penawar fitnah…. kau akan rasakan kebahagiaan karena melibatkan ALLAH dalam pilihanmu…
Rajutlah Cinta bersamanya…
Kelebihannya membuatmu tersenyum bahagia…
Kekuranganya akan menjadi bumbu-bumbu cinta diantara kalian..
Karena kalian tercipta untuk saling mengisi…
Saling memperbaiki akhlak…
Semangati langkahnya, kokohkan semangat juangnya.
Arung bahtera rumah tangga dengan senyum ceria
Kelak didiklah anak-anakmu untuk menjadi pejuang yang setia pada cinta yang Mulia..
Lahirkan keturunan yang kuat tauhidnya, mulia akhlaqnya, kokoh azzamnya. Dan…..
Kelak, ibumu ini akan bahagia menimang cucu seorang pejuang sejati..

NASIHAT UNTUK PARA LELAKI

4 GOLONGAN LELAKI YANG AKAN DITARIK MASUK KE NERAKA OLEH WANITA

1. AYAHNYA
Jika seseorang yang bergelar ayah tidak mempedulikan anak perempuannya di dunia. Dia tidak memberikan segala keperluan agama seperti mengajarkan shalat, mengaji, dan sebagainya. Dia membiarkan anak perempuannya tidak menutup aurat. Tidak cukup kalau dangan hanya memberi kemewahan dunia saja. Maka dia akan ditarik ke neraka oleh anaknya.
Duhai lelaki yg bergelar Ayah, bagaimanakah keadaan anak perempuanmu sekarang? Apakah kau mengajar shalat dan shaum (puasa) padanya? Menutup aurat? Pengetahuan agama? Jika tidak terpenuhi, maka bersedialah untuk menjadi bagian dari Neraka.

2. SUAMINYA
Apabila suami tidak mempedulikan tindak tanduk isterinya. Bergaul bebas. Membiarkan istri berhias diri untuk lelaki yang bukan mahramnya.
Jika suami mendiam istri yang seperti itu walaupun suami adalah orang yang alim, suami adalah shalatnya yang tidak pernah bolong, suami adalah yang shaumnya tidak pernah lalai. Maka dia akan turut ditarik oleh isterinya bersama-sama ke dalam Neraka.
Duhai lelaki yang bergelar Suami, bagaimanakah keadaan istri tercinta sekarang? Dimanakah dia? Bagaimana akhlaknya? Jika tidak kau jaga mengikuti ketetapan Islam, maka terimalah keniscayaan yang kau akan sehidup semati bersamanya hingga Neraka.

3. SAUDARA LELAKINYA
Apabila ayahnya sudah tiada, tanggungjawab menjaga kehormatan wanita jatuh pada saudara lelakinya (kakak, paman). Jika mereka hanya mementingkan keluarganya saja dan adik atau keponakannya dibiarkan dari ajaran Islam, maka tunggulah tarikan mereka di akhirat kelak.
Duhai lelaki yg mempunyai saudara perempuan, jangan hanya menjaga amalmu dan melupakan amanah yang lain. Karena kau juga akan pertanggungjawabkan diakhirat kelak.

4. ANAK LELAKINYA
Apabila seorang anak laki-laki tidak menasehati Ibunya perihal kelakuan yang tidak dibenarkan dalam Islam. Bila ibu membuat kemungkaran, mengumpat, memfitnah, mengunjing, maka anak itu akan ditanya dan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Dan bersama menemani ibunya di Neraka.
Duhai anak lelaki, sayangilah ibumu, nasihatilah dia jika bersalah atau lalai. Karena ibu juga insan biasa, tak lepas dari melakukan dosa. Selamatkanlah dia dari ancaman neraka, jika tidak, kau juga akan ditarik menjadi teman di dalamnya.

* * *
Betapa hebatnya tarikan wanita. Bukan saja di dunia, tapi juga di akhirat yang tak kalah hebat tarikannya. Maka, kaum lelaki yang bergelar ayah, suami, saudara atau anak harus memainkan peran mereka dengan baik.
Subhanallah....

LUPAKANLAH

Lupakanlah Orang yang Telah menyakitimu
Lupakanlah orang yang telah mengecewakanmu
Lupakanlah Orang yang telah membohongimu
Lupakanlah orang yang telah Membuatmu bersedih
Lupakanlah orang yang telah membuatmu menangis
Lupakanlah orang yang telah mendzolimi dirimu
Lupakanlah orang yang telah mengkhianatimu
LUPAKANLAH..
Lupakanlah dan Ma'afkanlah.. Semua kesalahannya..
Hapuslah segala air matamu
Hapuslah segala kesedihanmu
Hapuslah segala kekecewaanmu
MA'AFKANLAH SEMUA KESALAHANNYA..
Tersenyumlah.. Karena akan ada Saatnya seseorang yang akan menggantikan kesedihamu dengan kebahagiaan
Tangisanmu dengan senyuman
Kekecewaanmu dengan ketenangan

TAKDIR ALLAH TERBAIK

TAKDIR ALLAH TETAP YANG TERBAIK

Ketika kita menginginkan sesuatu yang tak kunjung DIDAPATKAN.
Maka Allah meminta kita untuk sabar MENUNGGU.
Ketika kesedihan menjatuhkan AIR MATA
Maka Allah meminta kita untuk berusaha TERSENYUM .
Ketika perjalanan hidup terasa MEMBOSANKAN.
Maka Allah menyuruh kita untuk banyak BERSYUKUR.
Kita punya RENCANA.
TAKDIR ALLAH Itu indah.
Akan tetapi sehebat apapun kita merencanakan sesuatu.
Tetap takdir Allah adalah yang terbaik Untuk kita.
Ingatlah...
Allah selalu memberikan kelebihan dibalik kekurangan.
Allah selalu memberikan Kekuatan dibalik kelemahan.
Allah selalu memberikan senyum dibalik kesedihan.
Allah selalu memberikan Harapan dibalik keputus-asaan.
Yakinlah...
Kebahagiaan itu akan hadir juga pada waktunya.
Sesuai kehendak-Nya.
Sesuai takdir-Nya.
Dan tak ada alasan bagi kita untuk meragukan-Nya....

SANGAT PENTING MENGUCAP SYUKUR

Kisah Islami Tentang Pentingnya Ucapan Syukur
Kisah Islami, Pentingnya Ucapan Syukur – Nabi Musa AS memiliki ummat yang jumlahnya sangat banyak dan umur mereka panjang-panjang. Mereka ada yang kaya danjuga ada yang miskin. Suatu hari ada seorang yang miskin datang menghadap Nabi Musa AS. Ia begitu miskinnya pakaiannya compang-camping dan sangat lusuh berdebu.
Si miskin itu kemudian berkata kepada Baginda Musa AS, “Ya Nabiullah, Kalamullah, tolong sampaikan kepada Allah SWT permohonanku ini agar Allah SWT menjadikan aku orang yang kaya. Nabi Musa AS tersenyum dan berkata kepada orang itu, “saudaraku, banyak-banyaklah kamu bersyukur kepada Allah SWT. Si miskin itu agak terkejut dan kesal, lalu ia berkata, Bagaimana aku mau banyak bersyukur, aku makan pun jarang, dan pakaian yang aku gunakan pun hanya satu lembar ini saja”!. Akhirnya si miskin itu pulang tanpa mendapatkan apa yang diinginkannya.
Beberapa waktu kemudian seorang kaya datang menghadap Nabi Musa AS. Orang tersebut bersih badannya juga rapi pakaiannya. Ia berkata kepada Nabi Musa AS, “Wahai Nabiullah, tolong sampaikan kepada Allah SWT permohonanku ini agar dijadikannya aku ini seorang yang miskin, terkadang aku merasa terganggu dengan hartaku itu. Nabi Musa AS pun tersenyum, lalu ia berkata, “wahai saudaraku, janganlah kamu bersyukur kepada Allah SWT. Ya Nabiullah, bagaimana aku tidak bersyukur kepada Alah SWT?. Allah SWT telah memberiku mata yang dengannya aku dapat melihat. Telinga yang dengannya aku dapat mendengar. Allah SWT telah memberiku tangan yang dengannya aku dapat bekerja dan telah memberiku kaki yang dengannya aku dapat berjalan, bagaimana mungkin aku tidak mensyukurinya”, jawab si kaya itu. Akhirnya si kaya itu pun pulang ke rumahnya.
Kemudian terjadi adalah si kaya itu semakin Allah SWT tambah kekayaannya karena ia selalu bersyukur. Dan si miskin menjadi bertambah miskin. Allah SWT mengambil semua kenikmatan-Nya sehingga si miskin itu tidak memiliki selembar pakaianpun yang melekat di tubuhnya. Ini semua karena ia tidak mau bersyukur kepada Allah SWT.

MEMBERI MAKAN ANAK KECIL

Dosa Diampuni Karena Memberi Makan Anak Kecil

Banyak sekali kisah inspirasi hidup yang bisa kita pelajari salah satunya Dosa Diampuni Karena Memberi Makan Anak Kecil. Islam mengajarkan kepada umatnya untuk menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda, sebagaimana dalam sabda Nabi Muhammad SAW.
“Bukan termasuk dari golongan kami orang yg tak menyayangi anak kecil dan  tak menghormati orang tua (orang dewasa).” (HR. Hadits Tirmidzi No.1843)
Selain mendapat pengakuan sebagai umat dari Nabi Muhammad, juga akan dilebur dosa-dosanya walaupun itu besar.

Syekh Nawawi Banten dalam kitabnya, Qâm‘uith Tughyân halaman 18 menjelaskan bahwa Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu wajhah menceritakan, bahwa ada seorang tamu datang kepada bagina Nabi Muhammad untuk melaporkan bahwa ia telah melakukan perbuatan maksiat, dan meminta kepada Nabi agar memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa tamu tersebut.
Sebelum permintaan itu dipenuhi, Rasulullah pun bertanya kepada si tamu tersebut, “maksiat apa yang telah kamu lakukan?
“Saya malu mengungkapkan perbuatan maksiat tersebut, Ya Rasulullah SAW,” Jawab si Tamu.
Kemudian Nabi mendesak, “Kenapa kau harus malu menceritakan di depan saya tentang dosa-dosa yang telah kamu perbuat, sedangkan kepada Allah SWT. yang selalu memantaumu tidak malu?
Setelah itu Rasulullah meminta kepada si tamu untuk segera pergi. “Pergilah, sebelum api neraka datang ke sini karena ulah dosa-dosamu!”

Akhirnya si tamu tersebut pergi sambil menangis dengan perasaan sedih bercampur kecewa.
Tidak lama kemudian, Malaikat Jibril datang dan menegur Nabi, “Ya Muhammad janganlah membuat si tamu yang melakukan maksiat merasa sedih dan putus asa, karena si tamu sudah membayar kafarat (denda) atas dosanya, walaupun dosa tersebut besar”.
Nabi Muhammad pun bertaya, “Apa kafaratnya?
“Kafaratnya adalah anak kecil. Ketika tamu yang datang tadi tiba di rumahnya, tiba-tiba ada anak kecil mencegatnya dan meminta sesuatu yang bisa dimakan. Akhirnya tamu itu memberikan makanan. Lantas anak itu pergi dengan perasaan senang dan bahagia. Itulah kafarat atas dosa si tamu,” jelas Malaikat Jibril kepada Rasulullah.

Rabu, 23 November 2016

DOA

*Ya Allah ya Tuhanku*..

Diatas sajadah ini Hamba sujud seraya memohon dgn segenap hati dan jiwaku..
Berikanlah segala kemudahan bagi saudara/i dan sahabat-sahabatku sebagaimana Engkau berikan kemudahan bagi orang-orang yg sholeh sebelumnya..
Luaskan rezekinya sebagaimana Engkau luaskan bumi
beserta isinya...
Percantiklah akhlaknya dgn ketaqwaan...
Indahkan lisannya dgn kesantunan..
Lisan yg selalu basah menyebut nama-MU ya Allah..
Kuatkan badannya dgn kesehatan...
Jagalah hati serta jiwanya agar senantiasa terhindar dari segala kesalahan...
Peliharalah ia dari siksa dunia dan akhirat-MU ya Allah..
Anugrahkanlah ia sifat pemaaf kpd orang-orang yg pernah menyakitinya...
Golongkanlah ia ke dalam golongan orang-orang yg sholeh agar bisa mempersembahkan yg terbaik untuk-MU ya Allah
Jauhkanlah ia dari sifat lalai dalam mengingat-MU...
Berikanlah rasa kesabaran dalam dirinya...
Dan jadikan pula ia orang yg pandai bersyukur atas segala ni'mat-MU ya Allah...
Karuniakanlah kepadanya hati yang jauh lebih indah dari seindah apapun penampilannya..
Hati yang jauh lebih kaya dari sebanyak apapun harta yang dimilikinya...
Lembutkanlah hatinya ya Allah...
Duhai Yang Maha Menatap lagi Maha Mendengar..
Sungguh...
Rahmat-MU tiada terbatas...
Kasih sayang-MU tiada bertepi...
Cinta-MU seluas langit dan bumi...
Ampunan-MU menutupi murka-MU...
Maka berikanlah semua itu padanya ya Allah...
Ampunilah dosa-dosanya...
Ampunilah kesalahannya...
Ampunilah atas kealpaannya...
*Rabb*...
Jika ada kata-kata lebih dari sekedar permohonan..
Jika ada kata-kata lebih dari sekedar pertobatan...
Pasti ku akan menyebutnya untuk-MU ya Allah...
*Ya Allah ya Tuhanku*...
Yang Maha Pemurah lagi Maha Pengasih...
Sungguh...
Jika bukan Engkau yang kutuju...
Dan jika bukan Engkau yang mengabulkan do'aku..
Maka siapa lagi yang dapat mengabulkannya selain Engkau
Maka kabulkanlah Ya Allah..do'aku untuknya...
*...aamiin Ya Rabbal alamin*...

MINTA HISAB YANG MUDAH

MINTALAH HISAB YANG MUDAH.

Allohumma haasibni hisaaban yasiiro. 
Diriwayatkan dari ‘Abdullah ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Allah mengumpulkan semua manusia dari yang pertama sampai yang terakhir, pada waktu hari tertentu dalam keadaan berdiri selama empat puluh tahun. Pandangan-pandangan mereka menatap (ke langit), menanti pengadilan Allah.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi ad-Dunya dan ath-Thabrani. Hadits ini dinilai shahih oleh al-Albani dalam Shahih at-Targhib wat-Tarhib, no.3591).
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Nashir ar-Rasyid t berkata, “Maksud hisab menurut syariat adalah dihadapkan dan diingatkannya para hamba terhadap seluruh amalannya yang baik dan yang buruk, sebelum mereka pergi dari Mahsyar, selain sebagian hamba-Nya yang beriman yang diistimewakan oleh Allah l (sehingga masuk surga tanpa hisab dan tanpa azab). Hal ini benar-benar akan terjadi pada hari kiamat berdasarkan al-Qur’an, as-Sunnah, dan ijma’. Oleh karena itu, wajib beriman dengannya dan meyakini terjadinya.”
Allah berfirman:
“Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya. Bahkan, manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri.” (al-Qiyamah: 13—14)
Allah juga berfirman:
“Maka demi Rabbmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua, tentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.” (al-Hijr: 92—93)
Hitung-hitunglah (amalan-amalan) yang ada pada diri kalian sebelum kalian dihisab. Timbanglah amalan kalian sebelum kalian ditimbang, karena hal itu akan meringankan hisab kalian besok (pada hari kiamat), yaitu kalian menghitung-hitung (amalan) yang ada pada diri kalian pada hari ini dan menimbang-nimbangnya untuk mempersiapkan diri menghadapi hari waktu dipampangkannya seluruh amalan
Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam sering berdoa di dalam sholat dengan mengucapkan:
Allohumma haasibni hisaaban yasiiro.
Ya Allah, hisablah diriku dengan hisab yang mudah
Semoga Allah mudahkan bagi kita untuk mendapatkan kemudahan hisab semacam ini di akhirat kelak saat hari perhitungan. Aamiin Yaa Mujibad Du’aa’.
Sumber: www.salamdakwah.com


Selasa, 22 November 2016

JAGA MATA JAGA HATI

Karena Allah Maha Melihat apa yg kita kerjakan setiap detiknya, jangan buat Allah cemburu krn kita lebih memperhatikan hal lain yg tidak berguna daripada berdzikir dan mengingatNYA....



Hidup Adalah Pilihan

HIDUP ADALAH PILIHAN
Hidup adalah pilihan. Setiap kita memiliki kesempatan untuk memilih. Masing-masing pilihan tentu memiliki resiko yang akan ditanggung. Tiap pilihan tentu memiliki tujuan yang akan dicapai.
Sebagian mengatakan bahwa diri kita sibuk. Pekerjaan tidak bisa ditinggalkan. Sayang bila peluang bisnis ini diabaikan. Jika tidak diurus siapa nanti yang akan mengurusnya. Di saat seperti itu, seakan tidak ada waktu untuk yang lain. Waktu hanya ditujuan untuk gapai mimpi yang sifatnya materi semata.
Tapi di satu sisi yang lain, ada orang-orang yang bersedia meninggalkan itu semua. Istirahat dari itu semua. Berkorban untuk satu tujuan. Tidak lama cuma dua bulan. Tapi hasilnya dapat menyetor hafalan 30 juz, subhanallah.
Di masa yang akan datang, kita semua berharap. Berharap pada diri sendiri dan orang-orang lain yang bersikap seperti itu. Setidaknya ada diantara kita (aamiin) dan orang-orang yang masih tetap bekerja, namun dengan gigih menghafal Al-Qur’an. Tetap melayani pembeli, membungkus barang dagangan. Memberikan uang kembalian. Tetap melakukan pekerjaan rumah sebagai asisten rumah tangga. Tapi, di saat waktu-waktu luang, bisa sedikit demi sedikit menghafal Al-Qur’an. Dapat mencuri-curi waktu untuk sepotong demi sepotong ayat.
Ketika waktu sholat tiba, kesempatan untuk menghafal dilanjutkan. Kalo sebelumnya baru dapat sepotong ayat. Begitu usai sholat, dua potong ayat diperolehnya.
Sekali lagi, hidup adalah pilihan.

IMPIANMU

Impianmu, sumber semangatmu.
Impianmu, sumber kekuatanmu.
Impianmu, arah langkahmu.
Impianmu, potensi suksesmu.
Disebut impian jika sampai menggetarkan hatimu. Pagi demi pagi, ditunggu-tunggu. Sehingga menjadi penyemangat setiap hari, setiap minggu. Untuk melangkah maju, tak kenal ragu.
Mari melangkah maju bersama komunitas positif Paytren, hub wa 081394802495

KEHIDUPAN KITA

Ibarat menanam padi.. Begitulah kehidupan kita di dunia.
Ketika kita menanam padi, maka rumput rumput liar akan tumbuh di sekitarnya, dan biasanya para petani akan mencabuti rumput rumput itu untuk dibuang atau diberikan kepada ternak mereka di rumah.
Jika kita menanam padi, maka rumput pun akan tumbuh walaupun kita tidak ada niatan menanamnya.
Begitulah Allah mencukupi kebutuhan dunia kita.
Jika kita ta'at beribadah kepada Allah, maka Allah akan memberikan "rumput rumput" untuk sekedar kebutuhan kita di dunia.
Dan nanti.. InsyaAllah.. Kita akan memanen "padi" kita di akhirat kelak. :)

IKHLAS

IKHLAS
Sesuatu yang sulit namun harus kita lakukan di dalam kehidupan dan penghidupan di dunia ini adalah IKHLAS.
Ikhlas itu…
Ketika nasehat, kritik dan bahkan fitnah, tidak mengendorkan amalmu dan tidak membuat semangatmu punah.
Ikhlas itu…
Ketika hasil tak sebanding usaha dan harapan, tak membuatmu menyesali amal dan tenggelam dalam kesedihan.
Ikhlas itu…
Ketika amal tidak bersambut apresiasi sebanding, tak membuatmu urung bertanding.
Ikhlas itu…
Ketika niat baik disambut berbagai prasangka, kamu tetap berjalan tanpa berpaling muka.
Ikhlas itu…
Ketika sepi dan ramai, sedikit atau banyak, menang atau kalah, kau tetap pada jalan lurus dan terus melangkah.
Ikhlas itu…
Ketika kau lebih mempertanyakan apa amalmu dibanding apa posisi mu, apa peranmu dibanding apa kedudukanmu, apa tugasmu dibanding apa jabatanmu.
Ikhlas itu...
Ketika ketersinggungan pribadi tak membuatmu keluar dari barisan dan merusak tatanan.
Ikhlas itu…
Ketika posisimu di atas, tak membuatmu jumawa, ketika posisimu di bawah tak membuatmu enggan bekerja.
Ikhlas itu…
Ketika khilaf mendorongmu minta maaf, ketika salah mendorongmu berbenah, ketika tertinggal mendorongmu mempercepat kecepatan.
Ikhlas itu…
Ketika kebodohan orang lain terhadapmu, tidak kau balas dengan kebodohanmu terhadapnya, ketika kedzalimannya terhadapmu, tidak kau balas dengan kedzalimanmu terhadapnya.
Ikhlas itu…
Ketika kau bisa menghadapi wajah marah dengan senyum ramah, kau hadapi kata kasar dengan jiwa besar, dan ketika kau hadapi dusta dengan menjelaskan fakta dan data.
Allah Subhaanahu wa Ta’ala berfirman: (Artinya) "Dan mereka tidak diperintah kecuali agar beribadah kepada Allah dengan ikhlas dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan agar mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. 98: 5)......

USIA MUDA

Mati tidak melihat umur.
tak melihat orang itu muda ataupun tua. bahkan banyak yang mati sebelum dilahirkan kedunia.
mati tidak melihat harta.
apalagi orang miskin,
orang kaya pun banyak yang bunuh diri.
mati tidak akan melihat jabatan kita. banyak orang memperebutkan jabatan, tapi dia tidak tahu itu jabatan terakhirnya didunia.
Mati tidak melihat tempat kita.
banyak orang sakit pergi keluar negeri untuk sembuh, tapi dia tidak tahu malaikat Izrail menunggunya disana.
Mati tidak melihat keadaan tubuh kita. jangankan yang sakit, banyak orang sehat yang mati secara tiba-tiba.
Karena kematian tak bisa dihindari jika sudah waktunya.
Dan mati tidak menunggu kita siap.
cara terbaik menghadapi mati adalah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan amal kebaikan.
Agar kita bisa meninggalkan dunia ini dengan husnul khotimah ditempat dan keadaan yang mulia. Aamiin.


BERBUAT BAIKLAH

Kita hidup di zaman orang yang hanya bisa mengeluh dan berkeluh-kesah... Padahal,
Lebih baik 'menyalakan lilin' daripada sekedar 'mengutuk kegelapan'... Maka... Berbuat baiklah...
--- Berbuat baiklah...
Sesungguhnya Allah, malaikat dan orang-orang beriman akan menjadi saksinya...
Berbuat baiklah...
Sekecil apapun api lilin yang menyala, pasti akan mencahayai gulita di sekitar kita...
Berbuat baiklah...
Bukan karena ingin dipuji dan dilihat...
Tapi karena ridho-Nya semata dan tulus ingin berbuat...
Berbuat baiklah...
Karena tolak ukur kebermanfaatan bukanlah pada pundi-pundi nominal kekayaan yang beragam, gelar pangkat yang beraneka macam, ataupun paras tampan nan rupawan... Tapi... yang jadi tolak ukurnya ialah: keberkahan...
Sumber: muslim.or.id


ALLAH TAK AKAN LUPA

Allah tak akan pernah lupa dalam mengatur hidup hamba-hambaNya.

Bila masanya tiba barulah tersingkap hikmah dan indahnya aturan Taqdir Allah, yang jauh lebih baik dari prasangka kita.

Semua karena kita merancang dengan cita- cita, sedangkan Allah merancang dengan CintaNya.


SIFAT RASULULLAH SAW

Sifat-Sifat Rasulullah SAW
Di antara sifat-sifat Rasulullah SAW:
1. Tidak bicara tanpa ada keperluan
2. Selalu bertafakur 
3. Menganggap besar satu nikmat walaupun sedikit
4. Tidak marah karena dirinya tidak pula membalas untuk dirinya
5. Berpaling dari orang yang berbicara tidak baik
6. Tidak menyembunyikan kecerahan wajahnya pada seorang pun
7. Berbicara dengan ringkas dan padat
8. Fleksibel (tidak kaku)
9. Menyatukan manusia tidak membuat mereka terpecah belah
10. Menganggap besar kehormatan seseorang
11. Siapa yang baru melihatnya akan terpengaruh wibawanya dan yang mengenalnya dengan baik akan mencintainya.
12. Tidak berdiri dan tidak pula duduk kecuali dalam keadaan berdzikir
13. Tidak memutus pembicaraan orang
14. Lebih pemurah dalam kebaikan daripada angin yang berhembus
15. Memberi dengan pemberian orang yang tidak takut miskin
16. Tidak membalas keburukan dengan keburukan melainkan memaafkan dan mengampuni 

(Habib Ali Zainal Abidin al Jufri) 

MAU GRATISSS ??

Biasanya "gratis" itu bakal laku buat hal keduniaan.
#
Banyak orang berbondong2 mengejar dan berusaha meraihnya.
#
Segala apapun cara ditempuh biar dapet "gratisan"
#
Dari mulai ngantri panjang, bela2in kepanasan / kehujanan, bela2in sikut sana dan sini. Pokoknya demi dapet yg gratisan.
#
Tapi kalo "gratis" buat perkara akhirat. Mau dikasih "gratis 1000 x " banyak orang yg mikir ambil apa enggak. Bahkan dianggap angin lewat aja.
#
Giliran dikasih ujian nyalahinnya Allah. Giliran dikasih musibah marahin Allah.
#
Padahal Allah gak banyak minta.
Allah cuma mau kita "Jalankan Perintah-Nya dan jauhkan Larangan-Nya"
#
Tapi banyak dari kita kebalik.
#
Lebih mudah menjalankan larangan-Nya dan sulit untuk menjalankan perintah-Nya.
#
Kita terlalu banyak kasih alasan untuk mencintai Allah.
#
Nunda shalat alasannya masih nanggung. Gak sempet sedekah karna belom kaya. Gak puasa karna takut sakit lambung. Gak mau nutup aurat karna takut gak dpt kerjaan dgn gajih besar.
#
Selalu ada alasan untuk mentaati perintah-Nya. Padahal semua itu GRATIS

Jumat, 18 November 2016

Terapi Jantung dan Usus Kecil dengan Shalat Dzuhur

Terapi Jantung dan Usus Kecil dengan Shalat Dzuhur
TIDAKLAH Allah menciptakan segala sesuatunya dengan sia-sia melainkan pasti ada hikmahnya. Termasuk hikmah di balik waktu-waktu shalat yang telah Allah tentukan. Tentunya, Allah tidak memberikan waktu-waktu shalat tertentu tanpa sebuah alasan. Allah menghendakinya dengan sebuah alasan yang menakjubkan. Termasuk di dalamnya untuk kesehatan jantung dan usus kecil manusia.
Jantung merupakan organ yang biasa dihubungkan dengan proses mental. Beberapa bentuk tekanan emosional seperti pusing, berdebar-debar, sesak napas, dan kemunduran vitalitas merupakan gejala-gejala umum dari penyakit jantung. Kemunduran chi jantung ditandai dengan kelemahan secara umum, seperti bicara terengah-engah, pernapasan yang pendek-pendek, dan sering berkeringat.
Jika wajah bengkak dan berwarna tidak cerah, kaki dan tangan terasa dingin, ini dinamakan kemunduran chi jantung. Gelisah, cepat marah, pusing, kehabisan akal, dan tidak bisa tidur adalah gejala kemunduran darah jantung. Bisa juga terasa aliran darah yang deras pada telapak tangan dan wajah, serangan demam ringan, dan berkeringat pada malam hari.
Gejala kelebihan chi jantung adalah akibat panas jantung. Ini terlihat dalam serangan demam tinggi, yang kadang-kadang disertai dengan menggingau, perasaan berdebar-debar yang mengganggu, kegelisahan yang sangat, tidak dapat tidur, dan sering mimpi buruk, wajah berwarna merah padam, lidah berwarna merah, atau terasa panas dan sakit, dan sering merasa panas ketika buang air kecil.
Waktu pelaksanaan shalat dzuhur sangat sesuai dengan kaidah ilmu kesehatan China yang berpendapat bahwa berdasarkan sirkulasi chi, waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ jantung adalah pada pukul 11.00 – 13.00. Waktu dzuhur adalah saat kita berada di puncak kepenatan akibat aktivitas sepanjang siang.
Dengan melakukan shalat dzuhur sebagai bentuk relaksasi dan dipadukan dengan basuhan air wudhu’, panas jantung yang berlebihan bisa menjadi normal kembali. Akhirnya hal ini mempengaruhi sistem lainnya, karena fungsi jantung yang merupakan “penguasa” pembuluh-pembuluh.
Jantung memompa darah agar selalu mengalir untuk membawa sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh organ-organ lainnya. Tubuh kita yang penat dan pikiran kita yang sumpek akan tersegarkan kembali dan siap melanjutkan aktivitas.
silahkan like and share jika dirasa bermanfaat

SEDEKAH

Sedekah, Tak Melulu Soal Uang
MENYOAL sedekah, acapkali kita berpikir tentang uang. Ketika kita memiliki rezeki berlebih—terutama dalam bentuk uang—maka saat itulah kita bisa bersedakah. Benarkah sedekah harus selalu dengan uang?
Bagaimana ketika kita ingin bersedekah, namun tak memiliki uang? Pastinya urung dilakukan. Perlu diketahui, Rasulullah telah memberi tuntunan pada kita semua agar dapat bersedekah tanpa menggunakan uang—harta.
1. Senyum
Ah, siapa yang tak suka melihat teman, sejawat, keluarga yang sedap dipandang mata—selalu menebar senyum manis kepada kita. Itulah sedekah paling sederhana dan mudah yang bisa kita lakukan untuk bersedekah.
“Senyummu terhadap saudaramu adalah sedekah” (H.R. Tirmidzi, no. 1956).
“Janganlah engkau meremehkan kebaikan sekecil apapun, walaupun itu hanya berupa wajah ceria di hadapan saudaramu!” (HR.Muslim, no.2626).
2. Memberikan salam
Salam adalah doa, apalagi ketika kita meniatkannya sebagai sedekah. Bukankah mudah untuk mengucap “Assalaamu’alaikum warrahmatullaahi wabarakaatuh” ketika bertemu handai taulan?
3. Menyingkirkan gangguan di jalanan
Kerapkali kita menemukan paku, duri, atau benda tajam lainnya yang mengganggu perjalanan. Menyingkirkan hal itu sangat mudah, dan tak butuh tenaga berlebih. Ia bahkan bernilai sedekah.
Jalan kaki menuju masjid atau mushalla untuk melakukan shalat, itu bernilai sedekah. Cermati hadits berikut.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, ”Setiap persendian manusia ada sedekahnya setiap hari di mana matahari terbit di dalamnya, kamu mendamaikan di antara dua orang adalah sedekah,kamu membantu seseorang untuk menaikkannya di atas kendaraannya atau mengangkatkan barangnya di atasnya adalah sedekah, kalimat yang baik adalah sedekah, pada tiap-tiap langkah yang kamu tempuh menuju shalat adalah sedekah, dan kamu membuang gangguan dari jalan adalah sedekah.” (HR.al-Bukhari, no.2989 dan Muslim, no 1009).
4. Berhubungan intim
Bagi yang sudah memiliki pasangan hidup—pasutri—berhubungan intim ternyata bernilai sedekah lho. Selain mendapat kebahagaiaan, juga berlimpah pahala.
“Hubungan intim (dengan istrimu) adalah sedekah.” (HR. Muslim, no.1006). Jadi, sedekah itu tak melulu soal uang kan?

Pertanyaan Malaikat Dalam Kubur

PERTANYAAN MALAIKAT DI DALAM KUBUR
.
Tanya : Man Rabbuka? Siapa Tuhanmu?
Jawab : Allahu Rabbi. Allah Tuhanku.
Tanya : Man Nabiyyuka? Siapa Nabimu?
Jawab : Muhammadun Nabiyyi. Muhammad Nabiku
Tanya : Ma Dinuka? Apa agamamu?
Jawab : Al-Islamu din. Islam agamaku
Tanya : Ma Imamuka? Apa imammu?
Jawab : Al-Qur'an Imami. Al-Qur'an Imamku
Tanya : Aina Qiblatuka? Di mana kiblatmu?
Jawab : Al-Ka'batu Qiblati. Ka'bah Qiblatku
Tanya : Man Ikhwanuka? Siapa saudaramu?
Jawab : Al-Muslimun Wal-Muslimat Ikhwani. Muslimin dan Muslimah saudaraku..
Jawabannya sangat sederhana bukan?
Tapi apakah sesederhana itukah kelak kita akan menjawabnya?
Saat tubuh terbaring sendiri di perut bumi.
Saat kegelapan menghentak ketakutan.
Saat tubuh menggigil gemetaran.
Saat tiada lagi yang mampu jadi penolong.
Ya, tak akan pernah ada seorangpun yang mampu menolong kita.
Selain amal kebaikan yang telah kita perbuat selama hidup di dunia.
Astaghfirullahal 'Adzim..
Ampunilah kami Ya Allah..
Kami hanyalah hamba-Mu yang berlumur dosa dan maksiat..
Sangat hina diri kami ini di hadapan-Mu..
Tidak pantas rasanya kami meminta dan selalu meminta maghfirah-Mu..
Sementara kami selalu melanggar larangan-Mu..
Ya Allah...
Izinkan kami untuk senantiasa bersimpuh memohon maghfirah dan rahmat-Mu..
Tunjukkanlah kami jalan terang menuju cahaya-Mu..
Tunjukkanlah kami pada jalan yang lurus..
Agar kami tidak sesat dan tersesatkan..
Aamiin..
.
Ya Allah haramkanlah neraka atas jasadku, kedua orangtuaku, dan semua orang yg mengucap Aamiin  serta jauhkanlah kami semua dari azab kubur AAMIIN....

TAK ADA BEDANYA

Tak Ada Bedanya,
1. Tidak ada yang beda, antara suami yang selingkuh | dengan lelaki yang pacaran | kedudukan mereka sama, sama-sama bermaksiat
2. Tidak ada yang beda, antara istri yang berselingkuh | dengan seorang perempuan yang pacaran | kedudukannya sama, sama-sama berbuat dosa
3. Kita sepakat ingin mendapatkan yang setia | tapi belum tentu proses menjalankan kesetiaan itu, dimulai dari yang benar | justru kita sendiri yang berperang terhadap kesetiaan, dengan pacaran.
4. Kita bermunajat mendapatkan pasangan yang soleh/ah | tapi proses bernama pacaran, tak bisa kita lepaskan, lantas layakkah kita mendapat yang diharap dalam kebaikan?
5. Dengan Allah SWT saja berani, apalagi dengan manusia? Dengan Allah SWT saja ia berlaku dosa, apalagi dengan hamba-Nya pasti terbiasa bermaksiat.
6. Kalau ingin mendapatkan yang ahli sholat, maka tunjukkan diri kita pantas mendapatkannya | Kalau ingin mendapat yang ahli dugem, maka tentu kita harus terbiasa ikut aliran dugem
7. Bila telah berniat untuk taubat, maka segera lakukan sebelum terlambat | tinggalkan ajaran yg bermaksiat dan sesat untuk menuju jalan taat
Akhukum,
Rizqi Awal.

YA ALLAH...BETAPA SOMBONGNYA KAMI SEBAGAI HAMBAMU

Ya Allah Aku Sibuk
Ya Allah, maaf aku sibuk.
Aku memang takut neraka, tetapi aku kesulitan mencari waktu untuk mengerjakan amalan yang dapat menjauhkanku dari neraka-Mu.
Aku memang berharap surga, tapi aku hampir tak punya waktu untuk mencari bekal menuju surga-Mu
Hari ini, berapa jam yang kita gunakan untuk mengingat Allah?
Berapa penghasilan atau uang jajan yang kita gunakan untuk sedekah?
Tak sadar di hadapan Allah seolah-olah kita adalah orang yang tersibuk.
Padahal, seluruh hidup kita seharusnya kita persembahkan hanya untuk mengabdi kepada-Nya. “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaku” (Q.S Adz-Dzariyat :56)
Setiap sholat, kita mengucapkan
“Innasholatii wa nusukii wa mahyaya wa mamaatii lillahirabbil’alamiin” yang artinya “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, matiku, hanya milik Allah, Tuhan semesta alam”. Tetapi, kelakuan kita justru mengingkarinya.
Setiap kali HP berdering, kita selalu bergegas menghampirinya.
Tapi, kala adzan berkumandang untuk menyeru umat muslim melaksakan shalat, dengan berani kita menundanya.
Allah Maha Adil, tetapi kenapa kita tidak adil terhadap-Nya?
Masih pantaskah kita berharap surga?
Saudaraku, dengarlah ketika panggilan Allah dikumandangkan muadzin.
Seolah Allah berkata, wahai hamba-Ku, berhentilah dari rutinitas kerjamu.
Istirahatlah sejenak dari kesibukanmu.
Shalatlah dan sambutlah kemenangan.
Shalat dan raihlah kesuksesan.
Setiap orang mengaku takut dengan neraka, tetapi kelakuan-kelakuan mereka seolah meminta untuk dimasukkan ke neraka.
Setiap orang mengaku ingin masuk surga, namun kelakuan-kelakuannya justru menjauhkan dirinya dengan surga.
Betapa banyak orang yang masih hidup dalam kelalaian, sedangkan kain kafannya sedang ditenun. “Semua umatku akan masuk surga kecuali yang enggan memasukinya. Siapa yang mentaatiku akan memasuki surga, dan siapa yang mendurhakaiku maka dialah yang enggan masuk surga” (H.R Bukhari). Teguhkanlah hati ini..
Silahkan like and share jika dirasa bermanfaat

UPGRADE DIRI KITA

Jika apa yang kita inginkan masih sulit diwujudkan | maka sadarilah bahwa ada yang sedang di-upgrade dalam diri kta.
Ada keindahan dalam setiap takdir-Nya | akan selalu ada hikmah di balik setiap kejadian asal kita mau sejenak merenung, bertafakur sembari terus menguatkan sabar dan syukur.
Ketika mimpi seolah menabrak jalan buntu | sadarilah bahwa Allah tengah meng-upgrade hal penting dalam diri kita yaitu kesabaran dan keikhlasan.
Mungkin ada banyak hal yang tak kita nginkan, padahal sejatinya itu yang kita butuhkan.
Banyak hal yang begitu besar hasrat kita untuk meraihnya | namun sejatinya ada banyak kerugian di baliknya.
Sesungguhnya Allah-lah yang paling tahu apa yang kita butuhkan, apa yang baik dan tidak baik untuk diri kita.
Selalu berbaiksangkalah kepada-Nya karna hal itu akan menuntun hati untuk bisa lebih tenang menghadapi kenyataan baik menyenangkan ataupun tidak.

BINGUNG MAU BERBISNIS ??

Mau berbisnis ..tapi bingung bisnis apa ?
Nah...saatnya merubah kebiasaan dari Hp yang sering menghabiskan pulsa menjadi HP PENGHASIL UANG dan dapat pulsa gratis juga..
Perkenalkan bisnis saya PAYTREN, Aplikasi canggih untuk transaksi All payment multy manfaat..
Dengan menjadi Mitra Paytren, HP anda akan menjadi selayaknya ATM pintar..
Bisnis Paytren bisa anda jalankan HANYA DARI RUMAH SAJA, modal sekali seumur hidup,dan bisa diwariskan
Masih bingung atau penasaran ??
Mau tau lebih banyak?

Silahkan kunjungi ya selami dalam dalam sekalian jemput rezeki bersama PayTren nya..
segera bergabung,klik
www.sahabatpaytren.com/VP13

Ini Peluang emas yg akan merubah hidup anda hanya dlm beberapa bulan saja,insya Allah...
Wa 081394802495
Bbm 57862e9c



PESAN UNTUK LAKI-LAKI

PESAN UNTUK LAKI LAKI :::: Wajib Ingat.
► Perempuan bukan cuma ditiduri..
► Perempuan bukan untuk dieksploitasi..
► Perempuan bukan bahan perkosaan..
► Perempuan bukan dijadikan budak nafsu..
► Perempuan bukan pemuas birahi..
Tapi..!
► Perempuan untuk dihargain..
► Perempuan untuk dihormati..
► Perempuan untuk disetarakan..
► Perempuan untuk disejajarkan..
► Perempuan untuk diberlakukan adil..
Karena..!
► Dari rahim perempuan kita lahir..
► Dari Asi perempuan otak kita berkembang..
► Tanpa perempuan kita tak akan bisa
berkembang
biak..
Sebab..!
► Mereka bertarung nyawa demi melahirkan
kita..
► Mereka penuh kasih sayang memelihara
kita..
► Mereka jawaban dari doa-doa kita..
► Mereka tidak butuh diagungkan..
► Mereka hanya ingin disetarakan..
► Untuk itu berikanlah hak kaum perempuan..
► Cintailah perempuan setulus kita mencintai
orang
tua..
► Jagalah kaum perempuan selayaknya
menjaga harta
milik kita..
► Sayangilah perempuan layaknya menyayangi
Ibu kita..
► Karena pada dasarnya kita adalah sama..
► Yaitu sama - sama manusia sejati..

Rabu, 16 November 2016

APAKAH YANG PALING MEMBINGUNGKAN DI DUNIA ???


Seorang yg bijak sewaktu ditanya "Apakah yang Paling Membingungkan" di Dunia ini ?
Beliau menjawab : "Manusia",
Karena dia "Mengorbankan Kesehatannya" hanya "Demi uang";
Lalu dia "Mengorbankan Uang"nya demi Kesehatan".
Dia "Hidup Seakan-akan Tidak Akan Mati",
lalu dia "Mati" tanpa "Benar2 Menikmati" apa itu "Hidup"....
Bersyukurlah apa yang selama ini kita dapati dan kita nikmati.....
Karena kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi hari esok.....
Ketika lahir dua tangan kita kosong.....
ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong...
Waktu datang dan waktu pergi kita tidak membawa apa²......
Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan..jadi orang hebat
Jangan minder karena miskin dan hina..
Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman..titipan kalau amanah
Tetaplah rendah hati seberapapun tinggi kedudukan kita.....
Tetaplah percaya diri seberapapun kekurangan kita.
Karena kita hadir tidak membawa apa dan kembali juga tidak membawa apa2...
Hanya pahala kebajikan amalan jg soleh ibadah jg ichlas atau dosa kejahatan yang dapat kita bawa.
Maka dari itu tetaplah bersyukur dalam segala keadaan apa pun.... selalu istiqomah
Hiduplah disaat yg benar-benar ada dan nyata untuk kita, yaitu SAAT INI...
bukan dari bayang2 masa lalu maupun mencemaskan masa mendatang yg belum lagi tiba..
“Pemenang kehidupan” adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas...
yang tetap manis di tempat yang sangat pahit....
yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar....
serta tetap tenang di tengah badai yang paling hebat.
La in syakartum
La aziidannakum.....
Selamat menjalani hari. Semoga penuh keberkahan senantiasa

LOVE LIKE BUTTERFLY

Cinta itu seperti kupu kupu tambah
dikejar tambah lari..
Tapi, kalau dibiarkan terbang “DIA”
akan datang disaat kamu tidak
mengharapkannya..
Cinta dapat membuatmu bahagia, tapi
sering juga bikin sedih…
Tapi cinta baru bisa berharga kalau
diberikan kepada seseorang yang
menghargainya..
CINTA bukan bagaimana menjadi
pasangan yang sempurna bagi
seseorang,, tapi bagaimana
menemukan seseorang yang
dapat membantumu menjadi dirimu
sendiri..
Jangan pernah bilang “I LOVE U” kalau
Kamu tidak peduli..
Jangan pernah membicarakan perasaan
yang tidak pernah ada..
Jangan pernah menyentuh hidup
seseorang, kalau hal itu akan
menghancurkan hatinya..
Jangan pernah menatap matanya kalau
semua yang kamu lakukan hanya
berbohong…
Hal yang paling kejam yang seseorang
lakukan kepada orang lain adalah
membiarkannya “JATUH CINTA”,,
sementara Kamu tidak berniat untuk
menangkapnya..
cinta bukan “INI SALAH KAMU !!!”
tapi,, “MAAFKAN AKU”...
bukan “KAMU DIMANA SICH ??? ”
tapi,, “AKU DISINI”...
bukan “GIMANA SICH KAMU ???”
tapi,, “AKU NGERTI KOK”...
bukan “COBA KAMU G’ KAYAK GINI!!!”
tapi,, “AKU CINTA KAMU SEPERTI KAMU
APA ADANYA”...
Kompalibitas yang paling benar, bukan
diukur berdasarkan berapa lama kalian
sudah bersama..
Tapi apakah selama kalian bersama,
kalian selalu mengisi satu sama lain
dan saling membuat hidup yang
berkualitas….??
Kesedihan dan kerinduan hanya terasa
selama yang Kamu inginkan,,, dan
menyayat sedalam yang kamu izinkan..
Yang berat bukan bagaimana cara
menanggulangi Kesedihan dan
kerinduan itu,,, tapi bagaimana belajar
darinya..!!
“JATUH CINTA”
Jatuh, tapi jangan terhuyung-huyung...
Konsisten, tapi jangan memaksa...
Berbagi, dan jangan bersikap tidak adil...
Mengerti, dan cobalah untuk tidak
banyak menuntut…
Sedih, tapi jangan pernah simpan
kesedihan itu...
memang sakit melihat orang yang
Kamu cintai Sedang berbahagia dengan
orang lain,,, tapi lebih sakit lagi kalau orang yang Kamu
cintai itu tidak berbahagia bersama Kamu…..!!!
Cinta akan menyakitkan ketika Kamu
berpisah dengan seseorang, Lebih
menyakitkan apabila Kamu dilupakan
oleh Kekasihmu...
Cinta akan lebih menyakitkan lagi
apabila seseorang yang Kamu sayangi
tidak tau apa yang sesungguhnya
Kamu rasakan...
Yang paling menyedihkan dalam hidup
adalah menemukan seseorang dan
jatuh cinta hanya untuk menemukan
bahwa dia bukan untuk Kamu dan
Kamu sudah banyak menghabiskan
banyak waktu untuk orang yang tidak
pernah menghargainya…..!!!

MUALAF

Hanya Menatap Wajah Nabi, Yahudi Ini Putuskan Masuk Islam

KITA tidak pernah tahu siapa di antara kita yang akan mendapat hidayah dari Allah. Bisa jadi yang kita anggap paling bermaksiat justru pada akhir hidupnya akan bertaubat. Karena itulah, kita tidak pernah tahu Allah akan memberikan hidayahnya pada siapa.
Kita juga tidak pernah tahu dengan cara apa Allah memberikan hidayah kepada orang pilihan-Nya. Bahkan, banyak kita temukan kasus seseorang yang mendapatkan hidayah dengan hal-hal yang uni. Termasuk pada kisah orang Yahudi berikut ini. Ia bisa mendapatkan hidayah hanya karena menatap wajah Rasulullah.
Abdullah bin Salam adalah seorang Yahudi yang tinggal di Madinah. Dia pernah berkata, “Ketika Rasulullah SAW memasuki kota Madinah Al-Munawwarah, aku mengamati wajahnya dengan sungguh-sungguh dan setelah itu aku langsung mengucapkan syahadat. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasullah.”
Orang-orang Yahudi bertanya kepadaku, “Apa yang mendorongmu menyatakan ke-lslam-anmu itu, wahai Bin Salam?”
Aku menjawab kepada mereka, “Demi Allah yang tiada Tuhan kecuali Dia, sungguh wajah itu bukan wajah seorang pendusta.”

BEKERJA SEPERTI TUYUL

Hah, Bekerja seperti Tuyul?
ANDA tentu sudah tidak asing lagi dengan makhluk yang satu ini bukan? Ya, dialah tuyul, makhluk tanpa busana, berkepala botak dan yang pasti suka mencuri. Masyarakat dulu percaya bahwa tuyul itu memanglah ada. Mengingat, seringnya terjadi kehilangan barang berharga tanpa diketahui siapa yang mengambilnya.
Aksi tuyul ini, ternyata bisa dijadikan inspirasi oleh banyak orang. Ada yang meniru keburukannya, yakni mencuri barang milik orang lain. Tetapi, ada pula yang mengambil sikap positifnya.
Ada yang mengatakan bahwa kita harus bekerja seperti tuyul. Bekerja di sini bukan berarti kita harus berprofesi sebagai pencuri. Tetapi, kita harus memiliki empat prinsip. Apa sajakah itu?
1. Tidak Harus Kelihatan
Ya, kita tahu bahwa cara kerja tuyul itu tidak terlihat. Hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihatnya. Begitu pula kita dalam bekerja jangan hanya selalu ingin dilihat orang. Bekerjalah dengan sepenuh hati. Jangan sampai kita semangat bekerja hanya ketika ada atasan atau bos saja. Tetapi, ketika kita seorang diri dalam ruang kerja pun, kita harus tetap giat dalam bekerja.
2. Tidak Butuh Pujian
Ketika tuyul bekerja, tentu tidak ada satu orang pun yang memujinya. Dan ia memang tidak butuh untuk dipuji. Nah, kita pun mesti bersikap demikian. Pujian itu bisa saja menjadi bumerang bagi kita. Ketika diri kita ingin dipuji, boleh jadi Allah tidak menyukainya, hingga Allah membuat kinerja kerja kita pun menjadi menurun, akibat rasa bangga diri yang berlebihan. Alhasil, bukanlah pujian yang didapat, melainkan cacian dan hinaan.
3. Tidak Gila Jabatan
Tuyul bekerja sebagaimana mestinya. Ia tidak memikirkan adanya kenaikan jabatan yang akan diperoleh jika mampu menghasilkan uang yang banyak. Begitu pula dalam pola berpikir kita. Kita bisa belajar dari tuyul yang tidak gila jabatan. Bekerjalah dengan sungguh-sungguh, bukan untuk memperoleh jabatan. Jika kita mampu bekerja dengan baik, sesuai dengan syariat Islam, maka insyaAllah, Allah akan menaikkan derajat kita. Dan masalah jabatan, itu menjadi hal kecil bagi Allah. Yang penting, kita niatkan ikhtiar, bekerja hanya karena Allah.
4. Tidak Usah Cari Perhatian
Mencari perhatian orang lain, itu bukan tuyul namanya. Sebab, perhatian tidak berpengaruh padanya. Kita pun perlu mengikuti sikap tuyul yang satu ini. Jangan sampai kita bekerja hanya untuk diperhatikan saja. Sebab, perhatian dari manusia itu belum tentu memberi perubahan dalam hidup kita. Apalagi, apa yang diinginkan oleh kita, yakni untuk diperhatikan itu tidak terpenuhi, boleh jadi kita menjadi patah semangat dalam bekerja. Sehingga, kita tak bisa bekerja dengan baik.
Tuyul menerapkan keempat prinsip tersebut. Tapi, satu hal yang pasti, penghasilannya jelas. Tuyul mampu menghasilkan harta yang banyak dari usahanya itu.
Nah, jika kita mampu menerapkan keempat prinsip bekerja seperti tuyul itu, maka insyaAllah kita pun akan memperoleh hasil yang jelas. Tentunya, bekerjalah di jalan yang halal, tidak seperti tuyul, agar hasilnya pun halal dan bersih dari dosa. Tuyul meskipun banyak penghasilannya, tetapi tidak nyaman hidupnya. Sedang, jika bekerja di tempat yang Allah ridhai, maka hasilnya, meski sedikit akan terasa lebih berkah. 

Wallahu ‘alam.

JADILAH AKAR YANG KUAT

Belajar dari Akar Tanaman

NAK, setelah perjalanan kita melihat padang rerumputan, Ayah akan mengajakmu melihat ciptaan Allah yang lain; yang tak kalah menakjubkannya. Tahukah kau, apa itu, Nak?
Marilah kita teruskan langkah, menyusuri jalan setapak itu. Kita akan menemukan apa yang sedari tadi kita cari.
Nah, inilah yang kita cari nak; sebuah pohon.
Tahukah kau nak, mengapa kita perlu memperhatikan pohon dan belajar darinya?
Karena, setiap senti bagiannya bermanfaat bagi kehidupan kita.
Dari daun beberapa jenis tanaman, kita bisa memakannya sebagai sayur. Begitu pula dari ranting-ranting beberapa jenis tanaman kita bisa memasak dan menghangatkan tubuh. Apalagi dari buah-buahannya; menyegarkan dan menyehatkan. Tak lupa juga dengan batang-batang pepohonan besar yang bisa digunakan untuk membuat perabot rumah kita. Itulah betapa banyaknya manfaat pepohonan bagi kita.
Namun, ada satu bagian yang belum Ayah sebutkan. Tahukah kau apa itu?
Ya, itulah akar. bagian tanaman yang sering terlupa. Dia jarang menampakkan dirinya. Seringkali, gelapnya tanah yang ia pilih.
Ketahuilah, Nak. Sebenarnya, akar adalah salahsatu bagian tanaman yang terpenting. Tanpanya, sebuah tanaman tak akan berdiri kokoh. Tanpanya juga, tanaman tak bisa menyerap air dan zat-zat mineral yang penting bagi kehidupannya.
Namun, dengan perannya yang besar itu, dia tidaklah menganggap dirinya lebih baik dari yang lain. Ia justru tawadhu’ menyembunyikan kebaikannya.
Anakku, jadilah seperti akar itu. Janganlah kau berbangga atas apa yang telah kaulakukan serta meremehkan orang lain. Tetaplah pada posisimu, dan tetaplah tawadhu’. Itu lebih baik bagimu.