Cari Blog Ini

Everything Can Be

Kamis, 31 Maret 2016

Mengapa Sulit Untuk Khusyu' Dalam Shalat ???




Shalat merupakan tiang agama. dan shalat juga adalah rukun Islam yang ke-2. dan ia juga pembeda antara mu'min dan kafir. oleh karenanya sebagai seorang mu'min yang baik, haruslah kita memperhatikan kualiats shalat kita masing-masing. salh satunya adalah khusyu'.

Namun, kita semua menyadari banyak di atara kita semua termasuk penulis sendiri masih sulit untuk khusyu' dalam shalat. berikut jawaban dari permasalahan terkait sulitnya khusyu' dalam shalat oleh Ust Arifin Ilham. semoga dengan mengetahui penyebab sulitnya kita untuk khusyu' dalam shalat, mudah2an kita bisa memperbaiki kualitas shalat kita.

Yg pertama, memang belum mengenal kecuali sebatas Tuhan. Belum mengenal sifat, af'al & AsmaNya. Ia yg menciptakan manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, saya, tubuhku, mataku, telingaku, jantungku, istriku, anak-anakku, seluruh yg kulihat, seluruh yg kudengar, seluruhnya yg bergerak, seluruhnya yg berada dilangit & dibumi, semua DihidupkanNya " Al Muhyi" & seluruhnya dapat DimatikanNya "Al Mumiitu". seluruhnya taat dalam kehendak "Al Muriidu" & KekuasaanNya "Al Qodiiru", Dialah yg mengatur semuanya "Ar Robbu", Dialah yg mengusai sekaligus mempunyai semuanya "Al Maaliku" (QS Ali Imran 26-27). Dirinya Maha Menatap "Al Bashiiru" tahu persis hati, pikiran & lintasan pikiran kita & Dirinya Maha Mendengar "As Samiiu". Mendengar gesekan daun, langkah semut & rintihan hati HambaNya.

Lantas sadarkah kita bahwa Ia yg segala galanya yg kita hadapi dalam sholat selama ini?, Bisakah hati & pikiran kita lari disaat sholat sementara Dia menatap hati pikiran kita? Seandainya demikian kok mampu maksiat sementara Dia terus menerus memperhatikan kita?

Yg kedua, lantaran belum faham bacaan, makna, hikmah, keutamaan, syarat & rukun sholat. Sehingga jadilah "sukaaro" shalat mabuk alias sholat tidak dengan rasa, tidak dengan pemahaman, tidak dengan penghayatan, tidak dengan keyakinan, kosong, hampa, seakan robot jasad tidak dengan ruh. "Alkusaala" malah terasa beban, buru-buru kepingin segera selesai, senangnya menunda-nunda waktunya, gerak sholatnya cepat seperti ayam matok. Surah & bacaan shalatpun komai kamit. Sahabatku, simaklah kalam Allah ini, "...Jangan Sampai kalian menegakkan shalat, sedangkan kalian dalam kondisi mabuk, hingga kalian memang paham apa-apa yg kalian baca dalam shalat kalian" (QS An Nisa 43).

Tonton orang mabuk berbicara berbuat tapi tak sadar apa yg dikatakan & apa yg diperbuat, saksikan orang shalat berdiri, bertakbir, baca ayat, rukuk, sujud, tahiyyat & salam, tapi tak sadar bahwa dia sedang berdiri, rukuk, sujud menghadap pencipta langit & bumi, tak sadar bahwa dirinya sedang berdialog bersama pencipta dirinya, yg maha menentukan segala-galanya.

Yg ketiga, dikarenakan tak sadar bahwa shalat itu merupakan "Almuhadatsah bainal makhluqi wa Khooliqi" dialog hamba terhadap khaliqnya, "Apabila salah satu orang dari kalian shalat, sebenarnya dirinya sedang berkomukasi dgn Allah" (HR Bukhori Muslim).

Coba saksikan dari adzan, panggilan diwaktu MenghadapNya, yg dipanggilpun yg bersyahadat, "Asyhaaduallaa ilaaha illallah wa ashhadu anna Muhammadar Rasulullah", yg tak beriman tak dipanggil, sebab itulah Rasulullah mengingatkan, "Yang membedakan kita bersama orang kafir merupakan shalat, sehingga siapa dgn sengaja meninggalkan shalat sehingga sungguh dia telah berperangai seperti orang kafir".

Menutup aurat MenghadapNya, menghadap kiblat dikarenakan memang konsentrasi jasad ruh, hati pikiran KepadaNya, terlebih berjamaah jadi rapi shaf & semua duniapun satu arah kiblat, lalu bersuci lantaran benar-benar menghadap Maha Suci, lalu berdiri tegap, takbir, membaca ifitah "inn wajjahtu wajhiyalilldzi fathoros samaawati wal ardho" hamba datang MenghadapMu duhai pencipta langit & bumi, taat patuh tunduk PadaMu. Inilah diantara komunikasi shalat yg belum dipahami. Lantas bagaimanakah khusyu' tanpa kesadaran ini, sahabatku...?

Yg keempat, lantaran sedikit kita yg paham bahwa dalam shalat selagi membaca Al fatihah berlangsung dialog hamba dgn Rabbnya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, "Barang siapa membaca surat Al-Fatihah, tiap-tiap ayat yg dibaca itu serentak dijawab oleh Allah", dulu Rasulullah mengemukakan dikala seseorang hamba bicara, ''Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam". Allah menjawab, "Hamba-Ku telah Memuji-Ku". Seorang hamba bicara, ''Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang". Allah menjawab, "Hamba-Ku Memuji-Ku". Seorang hamba berbicara, ''Raja di hari pengadilan". Allah menjawab, "Hamba-Ku mengagungkan Diri-Ku. Hamba-Ku berserah diri Kepada-Ku". Seseorang hamba berbicara, ''Hanya Engkaulah yg kami sembah, & hanya Kepada-Mu kami memohon pertolongan". Allah menjawab, "Inilah pertengahan antara Saya & Hamba-Ku, & bagi Hamba-Ku apa yg ia minta Aku berikan". Seorang hamba bicara, ''Tunjukilah kami jalan yg lurus, jalan yg sudah Engkau anugerahkan terhadap mereka, bukan mereka yg kena murka & bukan mereka yg sesat.'' Allah menjawab, "Ini milik Hamba-Ku, & bagi Hamba-Ku apa yg dirinya minta Aku berikan".(Hadist Qudsi, HR Muslim).

Sebab itu sahabatku, mulailah bacanya pelan-pelan dgn kesadaran & keyakinan "thuma'ninah", sungguh Allah menjawab tiap-tiap ayat yg kita baca..."

Yg kelima, dikarenakan "hubbub dunya" amat sangat mencintai dunia, "the money is the first and the final of life, no money no happy" maka hati pikirannya senantiasa dipenuhi oleh segala sesuatu yg bersifat duniawi, uang, dollar, makan minum, keluarga, target-target business, masalah-masalah, berkhayal dsb. & itulah yg di ingat-ingat dalam shalat, hingga apa yg dinamakan oleh Rasulullah, "hatta yansa kam rok atan laka" hingga dirinya lupa telah berapa rakaat dirinya telah shalat", sehingga tak heran diwaktu sholat yg selayaknya hati pikirannya konsentrasi dalam sholat malah ingat dunia.

Sahabatku, simaklah Kalam Allah surah Al Maa'uun ayat 4 & 5, "Celakalah orang-orang yg mengerjakan shalat yg hati pikirannya lalai terhadap Allah". Lalai hatinya lantaran dunia "ball tu'tsiruunal hayaatad dunya" (QS Al A’laa 16). Sebab itu sadarilah hidup kita tak lama di dunia yg fana ini, shalatlah seakan shalat terakhir hidup, simaklah sabda Rasulullah, "Bila engkau melaksanakan shalat sehingga shalatlah anda, seperti orang yg akan meninggalkan alam fana" (HR Ibnu Majah dan Imam Ahmad).

Yg keenam, dikarenakan makan minum yg haram, baik secara zat "lizaatihi" seperti anjing, babi, alkohol, narkoba & sebagainya. Atau cara mencarinya secara haram, "linailihi", walau halal zatnya seperti makan tempe tahu halal namun sebab cara mencarinya bersama berdusta, menipu, sumpah palsu, terima sogokan, korupsi dan seterusnya, sehingga tetap haram, seakan beliau makan tempe tahu tapi sebenarnya dia makan anjing & babi, itulah yg dinamakan "rijsun min amalisy syaithon". Najis dikarenakan amalnya atau "roddudzdzakaat" sebab menolak zakat, sehingga hartanya bercampur dgn hak faqir miskin, kotorlah hartanya. Semuanya jadi hijab hati & hijab hubungan pada Allah, walhasil shalatnyapun tak di terima, Allah "subbuuhun" Maha Suci hanya menerima yg suci. Ingat komentar Rasul kepada orang yg menangis sewaktu berdoa, "hampir saja saya mengira doanya diijabah Allah, tetapi Jibril memberitahuku bahwa orang itu menyukai menipu, lantas bagaimana Allah menjawab si penipu, baju & makanannya dari hasil menzalimi orang lain?" Sadarilah ketika shalat kita berhadapan zat Yg Maha Suci!.

Yg ketujuh, dikarenakan shalatnya tetap disertai "Al fahsyau" berbuat maksiat seperti berdusta, mabuk, buka aurat, berjudi, berzina, dari zina mata menonton yg porno, tangan meraba, pikiran berkhayal hingga zina kemaluan, "adzdzunuubu kaafilatul quluubi" dosa-dosa maksiat itu jadi "cover" penutup hati.

Alwaqi, guru Imam Syafii' berbicara, "nurullahi la yuhda lil a'shi", sungguh cahaya nur hidayah Allah tak dapat masuk terhadap hati yg tertutup gelap dikarenakan maksiat. Inilah umumnya yg terjadi pada "tukang shalat" bukan "penegak shalat", STMJ sholat rajin maksiat tekun, ritual kebiasaan tidak dengan disertai amal yg berkwalitas, akhirnya lagi lagi kosong, tak ada "atsar" pengaruh, ini sekaligus jadi jawaban kenapa ada orang shalat namun susah khusyu'. Ya gimana khusyu' maksiat terus sich!. Imam Ghazali berkata, "Sungguh, sekali dusta sudah cukup membuat sholatnya terhijab terhadap Rabbnya".

Yg kedelapan, dikarenakan shalatnya disertai "al munkar", berbuat zalim, menganiaya, menipu, menggunjing, memfitnah, merendahkan orang lain dengan cara terang-terangan atau dengan cara diam diam, dalam hatinya merendahkan orang lain, menghina, memukul lebih-lebih hingga membunuh orang lain. Ini juga jadi hijab besar, lantaran Allah hanya menerima ibadah yg membuat hamba itu menghinakan diri DihadapanNya & yg membuat ia rendah hati pada MahlukNya.

Cukup shalat itu dapat dianggap dusta apabila tak memperhatikan yatim piatu & fakir miskin (QS Al Maun 1-3). "Cuek, masa bodoh, pelit, emangnya gue pikiran" dsb telah cukup dianggap pendusta shalat, pendusta agama terlebih hingga berbuat aniaya. & ini seluruhnya bukan akhlak hamba Allah yg sholat, orang shalat itu belas kasih, santun, pemaaf, murah senyum, dermawan & rendah hati, sahabatku.

Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah menerima sholat hamba HambaNya yg rendah hati". Sekali lagi sahabatku, HambaNya yg mengenal Allah dapat menghinakan diri dihadapan Allah & buahnya rendah hati dihadapan MahlukNya.

Subhanallah, semoga kita semua mampu meningkatkan kualitas ibadah kita dengan menjalankan shalat dengan khusyu'..Amin..

Sumber : suara-islam

Senin, 21 Maret 2016

Kisah Nyata Seorang Wanita Cantik di Azab Ditanah Suci

Jalantauhid - Selama hampir sembilan tahun menetap di Mekah sambil menguruskan jemaah haji dan umrah, saya telah melalui berbagai pengalaman menarik dan yang pahit. Bagaimana pun, dalam banyaknya peristiwa yang saya alami, ada satu kejadian yang tidak akan pernah saya bisa lupakan. Kisah ini terjadi kepada seorang wanita yang berusia di pertengahan 30-an pada saat saya mengurus satu rombongan haji.


Kisah Nyata Seorang Wanita Cantik di Azab Ditanah Suci Yang Membuat Terharu Setelah  Membacanya
Sumber: Google.com
Setibanya wanita tersebut dan rombongan haji di Lapangan Terbang Jeddah kami sambut dengan sebuah bus. Semuanya terlihat riang sebab ini adalah pertama kalinya mereka melaksanakan haji. Setelah itu saya membawa mereka menaiki bus dan dari situ, kami menuju ke Madinah.

Alhamdulillah, segalanya berjalan lancar hingga kami sampai di Madinah. Tiba di Madinah, semua orang turun dari bus. Turunlah mereka satu persatu sampai tiba pada giliran wanita tersebut. Tanpa sebab yang jelas tiba-tiba wanita itu jatuh tidak sadarkan diri, yang secara langsung setelah menginjak bumi Madinah.

Sebagai orang yang dipertanggungjawabkan mengurus jemaah itu, saya pun bergegas menuju ke arah wanita tersebut. “Jemaah ini sakit” kata saya pada jemaah-jemaah yang lain.
Suasana yang tadinya tenang serta merta bertukar menjadi cemas dan semua jemaah terlihat panik atas kejadian ini.

“Badan dia panas dan menggigil. Jemaah ini tak sadarkan diri, cepat tolong saya…kita bawa dia ke rumah sakit” kata saya. Tanpa membuang waktu, kami mengangkat wanita tersebut dan membawanya ke rumah sakit Madinah yang terletak tidak jauh dari situ. Sementara itu, jemaah yang lain diantar ke tempat penginapan masing-masing. Sampai di rumah sakit Madinah, wanita itu masih belum sadarkan diri. Berbagai usaha dilakukan oleh dokter untuk memulihkannya, namun semuanya gagal.

Sementara itu, tugas mengurus jemaah perlu saya teruskan. Saya terpaksa meninggalkan wanita tersebut di rumah sakit. Namun dalam kesibukan menguruskan jemaah, saya menghubungi rumah sakit Madinah untuk mengetahui perkembangan wanita tersebut. Namun, saya diberi kabar bahwa dia masih tidak sadarkan diri. Selepas dua hari, wanita itu masih juga tidak sedarkan diri. Saya makin cemas, maklumlah, itu adalah pengalaman pertama saya berhadapan dengan situasi seperti itu.

Semua usaha untuk memulihkannya gagal, maka wanita itu dibawa ke rumah sakit Abdul Aziz Jeddah untuk mendapatkan perawatan lanjut sebab rumah sakit di Jeddah lebih lengkap kemudahannya dibandingkan rumah sakit Madinah. Namun usaha untuk memulihkannya masih tidak berhasil. Jadwal Haji harus diteruskan. Kami berangkat ke Mekah untuk mengerjakan ibadah haji. Selesai haji, saya langsung pergi ke Jeddah. Malangnya, sampai rumah sakit Abdul Aziz, saya diberitahu oleh dokter bahawa wanita tersebut masih koma. Bagaimanapun, kata doktor, keadaannya stabil. Melihat keadaannya itu, saya ambil keputusan untuk menunggunya di rumah sakit.

Setelah dua hari menunggu, akhirnya wanita itu membuka matanya. Dari sudut matanya yang terbuka sedikit itu, dia memandang ke arah saya dan terus memeluk saya dengan erat sambil menangis terisak-isak. Ketika itu saya sangat bingung, Saya bertanya kepada wanita tersebut,

“Kenapa kamu menangis?”

“Ustazah….saya taubat Ustazah. Saya menyesal, saya takkan berbuat lagi hal-hal yang tidak baik. Saya bertaubat, betul-betul bertaubat.”

“Kenapa kamu tiba-tiba ingin bertaubat?” tanya saya masih dalam keadaan bingung. Wanita itu terus menangis terisak-isak tanpa menjawab pertanyaan saya itu. Tidak lama kemudian dia bersuara, menceritakan kepada saya mengapa dia berkelakuan demikian, cerita yang bagi saya perlu diambil hikmahnya oleh kita semua.

Katanya, “Ustazah, saya ini sudah berumah tangga, menikah dengan lelaki orang kulit putih. Tapi saya salah. Saya ini cuma Islam pada nama dan keturunan saja. Saya tak pernah mengerjakan ibadah. Saya tidak sholat, tidak puasa, semua amalan ibadah saya dan suami tidak pernah saya kerjakan, rumah saya penuh dengan botol minuman.

Dengan suara tersekat-sekat, wanita itu menceritakan, “Ustazah…Allah itu Maha Besar, Maha Agung, Maha Kaya. Semasa koma , saya telah diazab dengan siksaan yang benar-benar pedih atas segala kesalahan yang telah saya buat selama ini.

“Betulkah?” tanya saya terkejut. “Betul Ustazah. Selama koma itu saya telah ditunjukkan oleh Allah tentang balasan yang Allah beri kepada saya. Balasan azab Ustazah, bukan balasan syurga.
Saya rasa seperti diazab di neraka. Saya ini seumur hidup tak pernah pakai jilbab. Sebagai balasan, rambut saya ditarik dengan bara api. Sakitnya tidak bisa saya ceritakan dengan kata-kata.

Menjerit-jerit saya minta ampun minta maaf kepada Allah.” “Bukan itu saja, buah dada saya pun diikat dan dijepit dengan penjepit yang dibuat daripada bara api, kemudian ditarik ke sana-sini…putus, jatuh ke dalam api neraka. Buah dada saya hancur terbakar, panasnya bukan main. Saya menjerit, menangis kesakitan. Saya masukkan tangan ke dalam api itu dan saya ambil buah dada itu kembali .”

Tanpa mempedulikan pasien lain, suster pun memerhatikan wanita itu terus bercerita. Menurutnya lagi, setiap hari dia disiksa, tanpa henti, 24 jam sehari. Dia tidak diberi waktu untuk beristirahat atau dilepaskan dari hukuman, sepanjang masa koma itu dilaluinya dengan azab yang amat pedih.
Dengan suara terbata-bata, dengan berlinangan air mata, wanita itu meneruskan ceritanya, “Hari ke hari saya disiksa. Bila rambut saya ditarik dengan bara api, sakitnya terasa seperti kulit kepala yang ikut terlepas. Panasnya juga menyebabkan otak saya terasa seperti menggelegak.

Azab itu pedih…pedih yang amat sangat…tidak bisa saya ungkapkan. Sambil bercerita, wanita itu terus meraung, menangis terisak-isak. Terlihat dia betul-betul menyesal atas semua kesalahannya. Saya pun termenung, kaget dan menggigil mendengar ceritanya. Sangat pedih balasan Allah kepada umatnya yang ingkar.

“Ustazah… buat saya, Islam hanya nama saja, tapi saya minum alkohol, saya main judi dan segala macam dosa besar. Karena saya suka makan dan minum apa yang diharamkan Allah, semasa tidak sadarkan diri itu saya telah diberi makan buah-buahan yang berduri tajam.

Buah yang tak berisi melainkan hanya duri-duri saja, tapi saya sangat ingin memakannya, karena saya benar-benar merasa lapar.
“Bila ditelan buah-buah itu, duri-durinya menusuk kerongkongan saya dan bila sampai ke perut terasa menusuk perut saya. Sedangkan jari yang tertusuk jarum pun terasa sakitnya.

Setelah buah-buah duri itu habis, saya diberi makan berupa bara-bara api. Pada saat saya masukkan bara api itu ke dalam mulut, seluruh badan saya rasanya seperti terbakar hangus. Panasnya cuma Allah saja yang tahu. Api yang ada di dunia ini tidak akan sama dengan kepanasannya. Setelah memakan bara api itu, saya meminta minuman, tapi…saya dihidangkan dengan minuman yang dibuat dari nanah. Baunya cukup busuk, saya terpaksa meminumnya sebab saya sangat merasa haus. Semua terpaksa saya lalui, tak pernah saya alami sepanjang hidup di dunia ini.”

Saya terus mendengar cerita wanita itu dengan tekun. Sangat terasa kebesaran Allah. “Semasa diazab itu, saya merayu memohon kepada Allah supaya diberikan nyawa sekali lagi, berilah saya peluang untuk hidup sekali lagi. Tak berhenti saya memohon. Saya berjanji tidak akan mengulangi kesalahan saya. Saya berjanji tidak akan ingkar atas perintah Allah dan akan jadi umat yg soleh. Saya berjanji kalau saya dihidupkan kembali, saya akan perbaiki segala kekurangan dan kesalahan saya dahulu, saya akan mengaji, akan sholat, akan puasa yang selama ini saya tinggalkan.”

Saya termenung mendengar cerita wanita itu. Benarlah, Allah itu Maha Agung dan Maha Berkuasa. Kita manusia ini tak akan terlepas dari balasanNya. Kalau baik amalan kita maka baiklah balasan yang akan kita terima, kalau buruk amalan kita, maka azablah kita di akhirat kelak.

Alhamdulillah, wanita itu telah menyaksikan sendiri kebenaran Allah. “Ini bukan mimpi ustazah. Kalau mimpi azabnya tidak akan terasa sampai sepedih ini. Saya bertaubat Ustazah, saya tak akan ulangi lagi kesalahan saya. Saya bertaubat… saya taubat Nasuha,” katanya sambil menangis-nangis. Sejak itu wanita tersebut benar-benar berubah. Bila saya membawanya ke Mekah, dia menjadi jemaah yang paling khusuk.

Amal ibadahnya tak pernah berhenti. Contohnya, kalau wanita itu pergi ke masjid pada waktu maghrib, dia hanya akan balik ke hotelnya selepas sholat subuh. “Kenapa melakukan ibadah sampai tidak ingat waktu? kamu juga harus menjaga kesehatan. Pulanglah setelah sholat Isya, makan nasi atau istirahatlah sejenak…” tegur saya.

“Tidak apa-apa Ustazah. saya membawa buah kurma. saya memakannya disaat saya merasa lapar.” Menurut wanita itu, sepanjang berada di dalam Masjidil Haram, dia ingin membayar sholat yang ditinggalkannya dahulu.

Selain itu dia berdoa, mohon kepada Allah supaya mengampunkan dosanya. Saya kasihan melihatkan keadaan wanita itu, takut karena ibadah dan tekanan perasaan yang keterlaluan dia akan jatuh sakit. Jadi saya menasihatkan supaya tidak beribadah keterlaluan hingga mengabaikan kesehatannya.

“Tidak boleh Ustazah. Saya takut…saya sudah merasakan pedihnya azab Tuhan. Ustazah tidak merasa, Ustazah tidak mengetahui rasanya. Kalau Ustaz sudah merasakan azab itu, Ustazah juga akan menjadi seperti saya. Saya betul- betul bertaubat.”

Wanita itu juga berpesan kepada saya, katanya, “Ustazah, kalau ada perempuan Islam yang tak pakai jilbab, Ustazah ingatkanlah pada mereka, pakailah jilbab. Cukuplah saya saja yang merasakan siksaan itu, saya tidak mau ada wanita lain yang merasakan hal seperti yang saya sudah rasakan. Semasa diazab, saya melihat larangan-larangan Allah, salah satunya adalah setiap sehelai rambut wanita Islam yang sengaja diperlihatkan kepada lelaki yang bukan mahromnya, maka dia diberikan satu dosa. Kalau ada 10 lelaki yang bukan mahrom melihat sehelai rambut saya ini, maka saya mendapatkan 10 dosa.”

“Tapi Ustazah, rambut saya ini banyak jumlahnya, beribu-ribu. Kalau seorang melihat rambut saya, itu berarti beribu-ribu dosa yang saya dapat. “Saya berniat, sepulang saya dari haji ini, saya minta tolong dari ustazah supaya mau mengajarkan suami saya sholat, puasa, mengaji, dan mengerjakan semua ibadah. Saya ingin mengajak suami pergi haji. Seperti saya, suami saya itu Islam pada nama saja. Tapi itu semua adalah kesalahan saya. Saya sudah membawa dia masuk Islam, tapi saya tidak membimbing dia. Bukan itu saja, sayalah yang menjadi seperti orang yang bukan Islam.”

Sejak kembali dari haji itu, saya tidak mendegar cerita tentang wanita tersebut. Bagaimana pun, saya percaya dia sudah menjadi wanita yang benar-benar solehah. Adakah dia berbohong kepada saya tentang ceritanya diazab semasa koma? Tidak. Saya percaya dia berkata benar. Jika dia berbohong, kenapa dia berubah dan bertaubat Nasuha? Satu lagi, cobalah bandingkan azab yang diterimanya itu dengan azab yang digambarkan oleh Allah dan Nabi dalam Al-Quran dan hadish. Adakah ia berbohong ?

Benar, apa yang terjadi itu memang kita tidak dapat membuktikannya secara saintifik, tapi bukankah soal dosa dan pahala, syurga dan neraka itu perkara ghaib?
Janganlah bila kita sudah meninggal dunia, bila kita sudah diazab barulah kita mau percaya bahwa “Oh… memang betul apa yang Allah dan Rasul katakan. Aku menyesal…” Itu sudah terlambat. Raihlah 5 peluang sebelum datang 5 rintangan, Kaya sebelum miskin, Senang sebelum susah, Sehat sebelum sakit, Muda sebelum tua dan waktu Hidup sebelum mati
Walahualam Bisawab, Semoga kisah ini membawa kita menjadi umat yang lebih mengerti bahwa dunia bukanlah tempat terakhir, masih ada akhirat, masih ada alam lain yang sudah menanti kita sebagai mana dituliskan dalam Al Qur’an. Semoga kita menjadi umat yang senantiasa beribadah kepada Allah. 

Sumber: Berbagai Refrensi

Dahsyatnya DOA

Dahsyatnya, Do'a "DUDUK DIANTARA DUA SUJUD"
Ketika orang ditanya “do’a apakah yang paling sering dibaca oleh seorang muslim?”.
Banyak yang menjawab dengan salah. Begitu seringnya do’a itu dibaca, sehingga ketika sedang membaca do’a banyak yang tidak merasa berdo’a. Padahal do’a itu sangat dahsyat, mencakup kebutuhan kita didunia & akhirat serta dibaca minimal 17 kali setiap hari.
Do’a itu adalah "DO’A DIANTARA DUA SUJUD".
Mari kita kaji makna-nya :
ROBIGHFIRLII
Wahai Tuhan ampunilah dosaku...
Dosa adalah beban yang menyebabkan kita berat melangkah menuju ridho Allah SWT. Dosa adalah kotoran hati yang membuat hati kelam sehingga hati kita merasa berat untuk melakukan kebaikan.
WARHAMNII
Sayangilah aku...
Kalau kita disayang Allah SWT, hidup akan terasa nyaman. Karena dengan kasih sayang Allah SWT akan dapat dicapai semua cita2. Dengan kasih sayang, nafsu kita akan terbimbing.
WAJBURNII
Tutupilah kekuranganku...
Banyak sekali kekurangan kita. Kurang bersyukur, kurang sabar, kurang bisa menerima kenyataan, mudah marah, pendendam dll. Kalau kekurangan kita ditutup/diperbaiki Allah SWT, maka kita akan menjadi manusia bermartabat, al insan kamil.
WARFA’NII
Tinggikanlah derajatku...
Kalau Allah SWT sudah meninggikan derajat kita, maka pasti tidak ada manusia yang bisa menghinakan kita.
WARZUQNII
Berilah aku rezeki...
Sebagai hamba, kita membutuhkan rezeki. Allah SWT mampu mendatang kan rezeki dari arah yang tak terduga dan tanpa perhitungan.
WAHDINI
Berilah aku petunjuk/bimbinglah aku ke jalan kebahagiaan...
Kita tidak hanya minta petunjuk / hidayah yang berkaitan dengan agama. Tetapi kita juga minta petunjuk agar terhindar dari mengambil keputusan yang keliru.
WA’AAFINII
Berilah aku kesehatan...
Apabila kita sehat, kita bisa menambah kebaikan dan manfa'at serta tidak menjadi beban orang lain. “Health is not everything, but without health everything is nothing.”
WA’FUANNII
Aku mohon Dahsyat kesalahan ku dihapus dari catatan...

Jumat, 18 Maret 2016

BELUM GABUNG PAYTREN ???

Tukang Cilok, Tukang Kerupuk, Tukang Bakso, Tukang Gorengan saja sudah jadi Paytrener.. Bagaimana dengan Anda ???? Masih bimbang dan ragu ????
Pilihannya adalah Daftar sekarang atau semakin Ketinggalan di saat semua orang sudah merasakan manfaat dari paytren.
Suka Tidak suka , Mau Tidak Mau anda Tetap Bayar Bayar.
Inget Bayar Inget Paytren.
Go E-Money Transaction

WA:081394802495






Kamis, 10 Maret 2016

PAYTREN GO 1 BILLION USER

Masa depan anda sudah diselesaikan rencananya oleh Allah SWT, anda hanya diminta bertindak dalam keberanian dan keikhlasan karena Allah semata.
Bersama PAYTREN, anda bisa mewujudkan salah satu rencana Allah untuk anda.
Jika anda menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berfikir, anda tidak akan pernah menyelesaikannya, Semakin lama Anda mikir untuk join, maka semakin jauh Paytren melaju kencang... sisihkan rejeki anda dari Allah mulai dari Rp. 350.000 aja untuk maju bersama Paytren.
Planning adalah 50% dari keberhasilan, Action adalah 50% sisanya
Planning tanpa ACTION NOTHING
Action tanpa PLANNING Not enough
PLANNING + ACTION = SUCCESS

Kita selalu hanya punya 2 pilihan :
- SEKARANG atau NANTI
- SEGERA atau TUNDA
- MAU atau ENGGAN
- ACTION atau TIDAK SAMA SEKALI

Info join silakan
WA/SMS 081394802495 / pin BB 57862E9C
atau daftar langsung di www.rethasahabatpaytren.blogspot.com




Jumat, 04 Maret 2016

7 Gaya Yoga Sederhana Ini Bisa Bikin Perutmu Rata

Perut rata tanpa gundukan lemak di sana-sini jadi penampilan yang diidamkan banyak cewek dan cowok . Dengan perut yang rata semua pakaian rasanya bisa dikenakan dengan sempurna.

Nggak ada lagi tuh ceritanya harus pakai pakaian di atas size yang seharusnya demi perut terlihat enak dipandang mata. Kamu pun bisa melenggang dengan pakaian pas badan tanpa khawatir ada lipatan di perut yang mengganggu pandangan.

Sayangnya, demi perut rata sempurna banyak perjuangan yang harus kamu lakoni di baliknya. Mulai dari olahraga, diet ketat, sampai mengatur pola makan dengan makanan sehat. Itu pun belum tentu mendapatkan hasil yang diidamkan. Tapi jangan keburu putus asa! Perut rata bisa kamu dapatkan dengan gerakan yoga.

1. Awalilah yogamu dengan pose Tadasana. Pose berdiri tegak untuk menguatkan otot perut dan memperlancar peredaran darah



Sebelum kamu memulai yoga demi menghalau perut buncit, awalilah yoga dengan gerakan tadasana. Caranya berdirilah tegak diatas matras dan letakkan tangan disamping badanmu. Kemudian berjinjit dan tarik kedua tanganmu ke atas sembari menarik nafas. Setelah 5 detik, kamu bisa kembali menapak pada matras sembari menghela nafas. Lakukan sebanyak 5-10 kali.

Pose ini akan melatih posisi tubuh tetap tegak secara alami dan otot tubuh juga akan bekerja secara seimbang. Selain itu, pose ini mampu meningkatkan sirkulasi darah dan menyebabkan otot-otot perutmu pun bisa lebih kencang saat posisi menjinjit dan menapak.

2. Pangkas perut buncitmu dengan gerakan Padahastasana. Caranya sentuhlah kaki dengan tangan dan bernafaslah secara tenang.




Gerakan yoga lain yang bisa membuat perut buncitmu menghilang adalah pose padahastasana. Caranya kamu cukup berpose tegak, lalu angkat tanganmu ke bagian atas sembari menarik nafas. Lalu letakkan tanganmu pada telapak kakimu sembari menghembuskan nafas. Lalu bertahanlah dengan pose ini selama 60 detik. Jika kamu belum terbiasa dengan gerakan yoga, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk pose sempurna hingga wajahmu bisa benar-benar menghadap lutut. Ulangi gerakan ini sebanyak 5-10 kali.

Gerakan yoga ini bisa mengantarkan oksigen ke otak dan melenturkan otot yang kaku. Selain itu juga membakar lemak dan mengencangkan otot di perutmu. Gak jarang, perut buncitmu pun bisa sirna dengan perlahan.

3. Meskipun agak sakit, pose Paschimottanasana juga ampuh mengempeskan perut buncitmu



Yoga adalah olahraga yang tak hanya mampu membuat pikiran jadi tenang, tapi juga bisa membakar lingkar perut yang menyurutkan kepercayaan diri. Nah, salah satu gerakan yoga yang bisa menghilangkan perut buncit adalah paschimottanasana.

Caranya duduklah di atas matras dengan kaki lurus ke depan. Pastikan tulang punggungmu tetap tegak. Kemudian tarik nafas dan kempeskan perutmu. Lalu peganglah kakimu dengan tangan sembari mencium lutut kaki. Tahan selama 60 detik dan lakukan sebanyak 5-10 kali. Kamu tidak perlu memaksakan sikap sempurna diri jika belum terbiasa.

Nah, gerakan ini ampuh dalam membakar lemak di perutmu. Mau latihan?

4. Sembari tiduran di kasur, kamu bisa lakukan gerakan Pavanamuktasana agar perut buncitmu sirna segera.



Yoga bisa menjadi olahraga yang membuatmu tak perlu berpanas-panas di luar ruangan untuk membakar lemak di perut. Karena sekarang kamu bsia membuat perutmu menjadi rata dengan gerakan Pavanamuktasana yang bisa dilakukan di rumah.

Caranya, rebahkan tubuhmu dan selonjorkan kakimu. Lalu perlahan kamu ambil nafas dan angkat wajah dan kaki kananmu. Lalu ciumlah lututmu sembari menghembuskan nafas. Pastikan punggungmu tetap rata di matras ya. Ulangi gerakan ini sebanyak 5 kali.

Agar gerakanmu makin sempurna, kamu bisa melakukanya dengan tiga tahap. Pertama, kaki kiri sebanyak 5 kali. Kedua, kaki kanan sebanyak 5 kali. Dan yang ketiga, dua kaki bersamaan sebanyak 5 kali. Gerakan ini bisa membuat tubuhmu menjadi lentur, mengolah nafas, dan membuat perutmu menjadi lebih rata lho. Nah, mau coba? Gerakan ini juga bisa kamu lakukan di atas kasur kok.

5. Demi lemak di perut yang tak lagi bikin kepercayaan diri berkurang, cobalah latihan dengan pose yoga Naukasana



Perut buncit memang kadang bikin kepercayaan dri menurun dratis. Nah, tanpa harus malu, sekarang kamu bisa coba bakar lemak diperutmu dengan gerakan Naukasana yang mirip kapal ini. Caranya, pertama-tama berbaringlah di atas matras dan rapatkan kaki dan tanganmu dalam sikap sempurna. Perlahan-lahan tarik nafas dan angkat lengan, kepala, dan bahumu keatas. Selain angkat juga kakimu hingga posisi seperti pada gambar. Pusatkan beban tubuh pada bagian pusar. Lalu tahan hingga hingga 30-60 detiik. Dan ulangi sebanyak 5 kali.

Nah, kontraksi pada gerakan ini bisa membuat otot perutmu menjadi lebih kencang dan terlatih dengan baik. Sehingga lemak pada perutmu yang buncit pun bisa terbakar. Jika kamu rutin melakukan gerakan ini, gak jarang perutmu yang dulu pernah rata pasti bisa kembali lagi.

6. Selain lemak di perut terbakar, pose Uttanpadasana juga bisa membuat kakimu lebih jenjang. Sekali latihan, kamu bisa dapat 2 keuntungan



Perut buncit seringkali membuatmu kewalahan. Selain membuat celanamu tak muat lagi, kepercayaan dirimu juga menjadi berkurang karena tak bisa berpenampilan sempurna. Eits, kamu tak usah kuatir, karena sekarang kamu bisa membakarnya dengan olahraga yoga yang menyenangkan. Salah satunya dengan latihan gerakan Uttanpadasana.

Caranya mudah kok, pertama-tama kamu berbaring di kasur atau matras dengan posisi sempurna – kaki lurus, tangan disamping – . Lalu secara perlahan, kamu angkat kakimu hingga 40 derajat sampai tegak lurus. Tahan pososi ini selama 60 detik. Kamudian turunkan secara perlahan dan kembali sikap sempurna. Ulangi gerakan ini sebanyak 5-10 kali.

Nah, gerakan yoga ini ampuh untuk mengancangkan otot kaki dan otot perut. Sehingga tanpa perlu panas-panasan di luar, lemakmu bisa terbakar meski hanya berbaring di dalam kamar. Jadi perutmu yang rata dan kaki yang jenjang bisa kamu raih. Tertarik mencobanya?

7. Perut indah tanpa banyak gundukan lemak bisa kamu dapat dengan gaya Bhujangasana yang sekilas mirip ular kobra.



Tanpa harus lelah berpanas-panasan di jalan, sekarang kamu bisa coba melakukan yoga sebagai cara untuk membuat perutmu kembali menjadi rata. Dari sekian banyak gaya yoga, cobalah gaya Bhujangasana yang ampuh mengencangkan otot perut.

Caranya mudah kok, pertama-tama kamu rebahkan tubuhmu dalam posisi tengkurap dengan kaki lurus di atas matras. Letakkan telapak tanganmu tepat di bawah bahu. Lalu tekanlah telapak tanganmu dan anggat tubuhmu secara perlahan hingga seperti pada gambar sembari menarik nafas. Tahan pose ini dalam hitungan 60 detik. Setelah itu kembali ke posisi tengkurap sembari menghela nafas. Jika belum terbiasa, jangan memaksakan diri hingga tubuhmu bisa tegak lurus seperti pada gambar ya. Kamu bisa melatihnya perlahan-lahan saja. Lakukan 5-10 kali.

Pose ini juga bisa mengobati sakit pinggangmu lho. Selain itu, otot perutmu juga bisa terlatih menjadi lebih kencang dan membakar lemak yang bikin perutmu jadi membesar.

Menghilangkan perut buncit gak melulu harus minum obat pencahar, kamu kamu juga harus membakar lemak yang bersarang dengan cara olahraga. Tak hanya joging atau aoerobik di luar ruangan, sekarang kamu juga bisa membuat membuat perutmu lebih kencang dengan yoga yang praktis dilakukan dimana saja.

Selamat mencoba.
Sumber : Hipwee

Diet Sederhana ini Bisa Menurunkan Berat Badan 7 Kg dalam 7 Hari

Bisakah kita menurunkan berat badan 7 kg dalam waktu 7 hari? Mungkin hal ini terdengar mustahil, tapi seseorang sudah berhasil membuktikannya. Ia adalah Denise Baptiste seorang Content Executive di situs kesehatan boldsky.com. Ia telah berhasil menurunkan 7 kg berat badannya dalam waktu hanya 7 hari, bayangkan dahsyat sekali bukan? Ingin tahu bagaimana caranya? Yuk kita cari tahu rahasianya.
Diet Sederhana ini Bisa Menurunkan Berat Badan 7 Kg dalam 7 Hari
Mungkin ada banyak orang yang sudah berjanji pada dirinya sendiri untuk menjalani penurunan berat badan tujuannya tidak lain adalah untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Banyak orang yang sudah berhasil menurunkan berat badan mereka tentunya dengan metode yang berbeda.

Tapi tak sedikit pula orang yang belum berhasil, mungkin anda salah satunya hehe. Menurut Denise, sebenarnya untuk menurunkan berat badan dalam jangka waktu 7 hari itu bukan hal yang mustahil asalkan kita punya banyak kesabaran dan disiplin dalam menjalankan program diet.

Penasaran? Berikut ini adalah tips diet sederhana yang telah ia bagikan melalui situs boldsky.com:

Hari Pertama
Ini adalah hari yang paling penting, dimana hari pertama ini kita harus memulainya dengan sesuatu yang sehat dan ringan, yaitu buah-buahan saja.

Kita hanya boleh makan buah-buahan saja, kecuali buah pisang. Kemudian untuk mencegah dehidrasi, jangan lupa untuk memperbanyak minum air.

Hari Kedua
Pada hari kedua, jika Anda ingin menurunkan 7 kg dalam 7 hari, Anda wajib mengikuti diet ketat sayuran. Anda bisa memilih sayuran yang beragam warna.

Anda bisa mengonsumsi sayuran tersebut dengan cara dijadikan salad atau lalapan (mentah) ataupun bisa dengan cara dimasak terlebih dahulu, tapi ingat, sebisa mungkin jangan digoreng ataupun ditumis.

Anda juga bisa menambahkannya dengan kentang, tapi ingat sekali, jangan digoreng tapi harus direbus.

Jangan lupa untuk selalu diimbangi dengan minum 8 gelas air perharinya.

Hari Ketiga
Nah, dihari ketiga ini menu makan anda harus jauh lebih berwarna dari menu hari sebelumnya. Anda harus mencampurkan buah-buahan dengan sayuran.

Anda bisa memulai makan di pagi hari dengan satu mangkuk buah-buahan kemudian diikuti dengan salad sayuran sebagai makan siangnya.

Begitupun untuk menu makan malamnya, anda bisa mencampurkan buah-buahan dan sayur-sayuran pilih anda, tapi ingat anda tidak boleh makan kentang dan buah pisang dihari ketiga ini.

Hari Keempat
Mungkin anda sudah mulai bisa merasakan adanya perubahan dalam diri anda. Pada hari keempat ini, Anda hanya diperbolehkan untuk mengkonsumsi pisang dan susu.

Anda boleh menolahna terlebih dahulu menjadi milkshake susu, atau jus pisang campur cucu dsb. Jika Anda ingin kehilangan 7 kg dalam 7 hari, ikuti tip diet ini pada hari keempat. Tapi ingat jangan di goreng.

Hari Kelima
Pada hari kelima anda boleh makan 5 sendok nasi, ditambah dengan 7-8 potong tomat baik yang sudah direbus ataupun tomat mentah.

Anda boleh makan nasi dua kali dalam satu hari, tetap untuk makan malam sebaiknya jangan, karena takutnya hal ini bisa membuat diet anda gagal.

Kemudian di hari kelima ini, anda juga harus meningkatkan asupan mineral caranya dengan memperbanyak minum air.

Hari Keenam
Nah, dihari keenam ini anda boleh makan secangkir nasi untuk makan siang dan setelah itu anda hanya boleh makan sayur-sayuran.

Tetap disiplin dalam menjalankan diet ini, agar anda berhasil menurunkan berat badan 7 Kg dalam waktu 7 hari.

Hari Ketujuh
Terakhir, pada hari ketujuh ini anda diperbolehkan untuk mengkonsumsi secangkir nasi, ditambah sayur-sayuran dan buah-buahan yang anda suka.

Anda juga bisa minum jus buah-buahan untuk membantu mengeluarkan racun dari tubuh anda. Selamat Mencoba ya, dan semoga sukses.

Kamis, 03 Maret 2016

"TIGA DOA YANG JANGAN ENGKAU LUPAKAN DALAM SUJUDMU"


Aku meminta kepada-Mu Khusnul Khotimah.
.
2. Mintalah agar kita diberikan kesempatan Taubat sebelum wafat:
"Allahummarzuqni Taubatan Nasuha
Qoblal Maut"
Artinya: Yaa Allah....
Berilah aku rezeki taubat nasuha (sebenar-benarnya taubat) sebelum wafat.
.
3. Mintakah Agar hati kita ditetapkan di atas agama-Nya:
"Allahumma Yaa Muqollibal Qullub Tsabit Qolbi'ala Diinik"
Artinya: Yaa Allah......
Wahai sang pembolak balik hati, tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.
..
Apabila kita sebarkan doa ini pada teman dan saudara, kemudian kita berbuat baik dengannya......maka semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala.. Menjadikan mudah urusan-urusan kita.
Aamiin Ya Robbal'alamin