Cari Blog Ini

Everything Can Be

Jumat, 26 Mei 2017

KISAH MILYARDER SAUDI - PEMILIK BANK AL RAJHI

SULAIMAN AL-RAJHI (سليمان الراجحي),MILYARDER SAUDI
Berkisah:
Dahulu, hidup saya sangat susah alias faqir, sampai-sampai saya tidak bisa ikutan rihlah atau tamasya yang dilaksanakan oleh sekolah saya, yang waktu itu.
Biaya pendaftarannya hanya 1 Riyal Saudi saja. Walaupun saya sudah menangis-nangis memohon kepada keluarga agar saya dapat ikutan rihlah, tapi tetap saja keluarga saya tidak punya uang 1 riyal untuk mendaftarkan saya ikutan rihlah.
Sehari sebelum rihlah, saya berhasil menjawab sebuah pertanyaan yang dilontarkan guru di kelas. Lalu guru itupun memberi saya uang satu riyal sebagai hadiah, diiringi tepuk tangan para murid-murid yang lain.
Pada saat itu, saya tidak lagi mikir apa-apa, selain berlari kencang untuk mendaftarkan diri ikutan rihlah.
Duka nestapa saya terasa terbang seketika dan berubah total menjadi bahagia berkepanjangan selama berbulan-bulan.
Hari-hari sekolahpun berlalu, sayapun dewasa untuk melanjutkan kehidupan. Setelah melewati berbagai rintangan hidup, setelah bekerja keras selama bertahun-tahun dan berkat anugerah dari Allah, sayapun sukses. Dan selanjutnya saya membuat yayasan sosial (Al Rajhi Bank Tower).
Setelah saya memulai bergerak di bidang amal sosial, saya kembali teringat kisah masa kecil saya. Teringat kembali guru waktu kecil saya, orang Palestina itu, yang pernah memberi saya uang 1 riyal.
Saya mulai mengingat-ingat, apakah beliau dahulu memberi saya uang 1 riyal itu sebagai sedakah atau kah hadiah, karena saya sudah berhasil menjawab pertanyaannya ?.
Yang jelas, saya tidak mendapatkan jawaban yang pasti.
Saya berkata di dalam hati, "Apapun motif dan niat sang guru, beliau sudah menyelesaikan problem besar saya saat itu, tanpa membebankan siapa-siapa ?"
Oleh karenanya, saya mengunjungi kembali sekolah saya itu, lalu saya mendatangi kantor sekolah dan mencari tau keberadaan guru saya, yg orang Palestina itu. Sampai akhirnya saya mendapatkan jalan untuk menemuinya. Saya pun akhirnya merencanakan untuk menemuinya untuk mengetahui kondisinya saat ini.
Singkat kata, sayapun akhirnya dipertemukan kembali oleh Allah dengan guru baik itu, yg mana, kondisi beliau sedang sangat susah, tidak lagi bekerja dan siap-siap pulang kampung.
Selanjutnya, setelah saya memperkenalkan diri, saya katakan pada beliau, bahwa "Saya punya hutang besar pada beliau, pada beberapa tahun yang lalu."
Guru saya ini kaget bukan kepalang. "Apa benar ada orang yang punya hutang pada saya,?" kata Beliau..
Saya pun menjelaskan, "Apakah Bapak masih ingat dengan murid bapak, yang pernah bapak beri uang 1 Riyal, karena murid Bapak itu berhasil menjawab soal yang bapak lontarkan di kelas bapak saat itu?."
Setelah berusaha mengingat-ingat, guru saya ini akhirnya tertawa, dan berkata:
"Ya..ya.. saya ingat. Jadi kamu mencari saya untuk mengembalikan uang 1 riyal itu ?"
"Ia pak" jawab saya.
Setelah sedikit berbincang, saya bawa beliau naik mobil dan kamipun beranjak.
_Selanjutnya, kami sampai ke tujuan, dan kendaraan kami berhenti tepat di depan sebuah Villa Indah. Kami keluar dari mobil dan memasuki Villa tersebut. Setelah berada di dalam Villa, saya menyampaikan niat saya kepada guru saya ini.
_
"Pak, villa ini saya berikan kepada Bapak untuk melunasi hutang saya dahulu, plus mobil yang tadi kita naiki, dan gaji per bulan seumur hidup, serta pekerjaan buat putra bapak di perusahaan saya".
Guru saya ini kaget bukan kepalang, dan berujar, "Tetapi ini terlalu banyak, nak?"
"Percayalah Pak, kegembiraan saya dengan 1 Riyal yang Bapak berikan pada saya saat itu lebih besar nilainya dibandingkan dengan 10 villa seperti ini. Saya tidak akan dapat melupakan kebahagiaan itu sampai sekarang," jawab saya.
*
Inilah buah dari didikan agama yang baik, tebarkan bahagia, hilangkan duka nestapa sesama, dan tunggulah balasan terbaik dari-Nya.

UNTUKMU CALON IMAMKU

UNTUKMU CALON IMAMKU
Teruntuk calon imamku dimanapun engkau berada
Jika Allah memilihmu untukku nanti
Aku ingin menjadi pendamping hidupmu dalam suka dan duka
Aku ingin menjadi penyejuk mata hatimu
Dan Aku ingin menjadi pendampingmu yang setia
Teruntuk calon im...amku dimanapun engkau berada
Aku hanyalah sebuah tulang rusuk yang bengkok
Yang membutuhkan bimbinganmu
Yang membutuhkan kelembutan hatimu untuk meluruskannya
Dengarkanlah nyanyian hati ini wahai jiwa yang Aku damba
Di sini Aku terus memanggilmu
Memamnggil namamu dari detak jantung kehidupanku
Dari gemulainya lantunan do'a-do'a cinta di bibirku
Wahai calon imamku yang ku tak tau siapa
Jika kelak kau menjadi imamku
Tunjukkan kasih sayangmu terhadapku
Jangan kau biarkan Aku dalam kecemburuan dan prasangka
Jagalah hatiku
Lapangkanlah dadaku dengan cintamu
Duhai calon imamku yang masih dalam genggaman Allah
Ketahuilah olehmu bahwa Aku tak sesabar Fatimah
Ada kalanya kelak kau akan menemukanku begitu marah
Menangis dan tak terkontrol
Semua bukan karena ku membangkang padamu
Tapi Aku hanyalah wanita biasa
Dan yang ku butuhkan hanya pelukkan dan belaianmu
Karena bagiku kau adalah tetesan embun
Yang mampu memadamkan segala resahku
Maka harapku padamu cintailah Aku dengan apa adanya Aku
Karena Aku hanyalah wanita biasa.

TANGAN IBU

Ketika kita lapar, tangan ibu yang menyuapi. Ketika kita
haus, tangan ibu yang memberi minuman.
Ketika kita
menangis, tangan ibu yang mengusap air mata.
Ketika
kita gembira, tangan ibu yang menadah syukur, memeluk
kita erat dengan deraian air mata bahagia.
Ketika kita mandi, tangan ibu yang meratakan air ke
seluruh badan, membersihkan segala kotoran.
Ketika kita
dilanda masalah, tangan ibu yang membelai duka sambil
berkata, "Sabar nak, sabar ya sayang."
NAMUN, Ketika ibu sudah tua dan kelaparan, tiada tangan dari
anak yang menyuapi. Dengan tangan yang gemetar, ibu
menyuapkan sendiri makanan ke mulutnya dengan
linangan air mata.
Ketika ibu sakit, dimana tangan anak
yang ibu harapkan dapat merawat ibu yang sedang sakit?
Ketika nyawa ibu terpisah dari jasad.
Ketika jenazah ibu
hendak dimandikan, dimana tangan anak yang ibu
harapkan untuk menyirami jenazah ibu untuk terakhir
kali.
Tangan ibu, tangan ajaib.
Sentuhan ibu, sentuhan kasih.
Dapat membawa ke Surga Firdaus.
Yang menyukai postingan ini di share ya
Supaya kita SEMAKIN menyayangi ibu kita SAMPAI
kapanpun.

TIADA SAKIT YG TIDAK ADA OBATNYA



Allah SWT Menurunkan Penyakit dengan Obatnya

Rasulullah SAW bersabda : "Allah menurunkan penyakit dan menurunkan pula obatnya, diketahui oleh yang mengetahui dan tidak akan diketahui oleh orang yang tidak mengerti."
(HR. Bukhari dan Muslim)

BERAPA JARAK ALLAH DG KITA ??

Allah itu sedekat apa?
Sedekat kening dan lantai dalam sujudmu.
Apakah selalu sedekat itu?
Tidak, bahkan ia ada dalam hatimu, dalam lisanmu, dalam pikiranmu yang bahkan tak kau sadari.
Tapi terkadang, kau bisa lupa.
Lalu apakah Ia murka?
Tidak, Allah Maha Penyayang.
Ia tak akan pernah murka, meskipun kerap kau duakan, atau kau jadikan kesekian karena urusan duniamu.
Lalu apakah ia akan memaafkanku, meskipun aku telah berbuat demikian?
Ya, jika kau mengingatNya.
Maka Ia akan mengingatmu.
Jadi jangan pernah melupakanNya.
Allah itu dekat.
Kita yang tak sadar kadang menjauh.
#SelalumendekatpadaNYA
#Allah dulu Allah lagi Allah terus

Doa Tobat

Al I'tiraf - Doa Tobat
Sahabat, mari sejenak kita mengingat dosa kita di waktu yg sedikit ini, sebelum sakaratul maut...
Ya Allah, aku tidak pantas untuk surga-MU tetapi aku tidak sanggup akan siksa neraka-MU. Maka berilah aku taubat dan ampunilah dosaku. 
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa-dosa besar. Dosaku bagaikan butiran pasir, maka berilah aku taubat wahai Tuhanku Yang Maha Agung.
Ya Allah, ampunilah dosa kami, ampunilah dosa-dosa kedua orang tua kami. Bila ini doa terakhirku, ampuni sungguh ampuni.
Meski aku tak kayak dalam surga-MU. Dalam setiap doa aku memohon layakkanlah aku sbg hamba-MU. Umurku setiap hari terus berkurang, dosaku bertambah hingga tak terbilang.
Wahai Tuhanku, hamba-MU yang bermaksiat dan berbuat dosa ini tetap datang kepada-MU meminta ampunan. Engkau lah Dzat yang berhak mengampuni dosa. Bila KAU tolak doaku kepada siapa lagi aku berharap? Ampuni hamba Ya Allah
Aamiin
...
Ingatlah kematian karena kematian tidak pernah melupakan kita

Senin, 22 Mei 2017

AYO BERSABAR

Tidak ada kewajiban yang lebih berat dari sabar dalam menghadapi takdir.
Dan tidak ada yang perbuatan lebih utama dari ridho saat menerimanya.
Sabar menghadapi takdir adalah sebuah kewajiban.
Sedang Ridha menerimanya adalah sebuah keutamaan. - Ibnu Jauzi
Ayo kita belajar bersabar

SALAH SATU PINTU SURGA SUDAH DITUTUP...

SALAH SATU PINTU SURGA SUDAH DITUTUP...
"Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Kalian bisa sia-siakan pintu itu, atau kalian bisa menjaganya" (HR. Ahmad 28276, Turmudzi 2022, Ibn Majah 3794, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth)
Pada suatu hari Harits al-‘Uqla dia menangis tatkala mengantarkan jenazah ibundanya,
dia adalah seorang Alim ulama yang seharusnya tabah mendapatkan musibah itu,
yang seharusnya bersabar mengucapkan Innalillahi wa Inna Ilaihi Rooji’uun,
orang – orang mendapati dia menangis maka orang – orang berkata : “kenapa engkau menangis”?, maka dia menjawab : "bagaimana aku tidak akan menangis, salah satu pintu surga sudah ditutup buat aku ?"
Ma’asyirol Muslimin yang mendapatkan orang tuanya masih hidup, tuh pintu surga. Allah Jallaa Jalaluh di dalam Al-Qur’anul karim menggabungkan di dalam 4 ayat menggabungkan hak untuk dirinya dan hak untuk kedua orang tua karena Allah tau keberadaan manusia, dan keberadaan kita itu karena keberadaan kedua orang tua kita
👤 Ustadz Syafiq bin Riza

MENDEKAT KE ALLAH

Kurangi atau berhenti melakukan sesuatu yang tidak menarik perhatian Allah. Terkadang kita lebih mengaharap perhatian manusia dan penilaian dari orang lain daripada penilaian Allah semata.
Cukup sudah kita menutup aurat, pakaian serba bermerk. Niqab dan jilbab bermacam warna, pokoknya 'fashion-able' bingitlahh. Dakwah tarbiyah ga pernah ditinggal. Tapi sayang seribu sayangnya, kita malah berharap 'good expectation' dari orang lain as orang yang alim dan sebagainya. Astaghfirullaah, kali-kali aku berkaca diri kesekian kalinya.
Tapi kosong yang kita persembahkan dihadapan Allah, masih di level paling bawah sebab iman dan amal itu ga setanding apa yang kita tampakkan di luar penampilan dan sikap kita.
Jika di hadapan Allah kita 'zero', maka penilaian baik manusia itu ga akan bisa memberi manfaat sedikitpun pada kita dan jika di hadapan Allah kita hamba yang hebat, maka penilaian buruk manusia itu justru ga memberi mudharat buat kita.
Jadi, lebih utama mana... Penilaian manusia atau penilaian Allah? Mau caper as orang alim? Capernya ke Allah aja yuk😊, sembunyikan amalan kita sebagaimana kita sembunyikan aib yang amat banyak pada diri kita. Lagi-lagi gue ngaca😢. Wallahu muwaffiq 'alaih
By moslem story

CORETAN @zein

@coretan_zein
Hidupku hanyalah sekali seumur hidup, dan pada akhirnya jalan hidupku harus berakhir di Akhirat nanti, sebuah takdir yg ga akan Allah ubah-ubah.
Bekal yang kubawa menuju akhiratku hanyalah amal-amalku selama hidup didunia.
Hanya itu bekal yg akan menetukan takdirku.
Aku ingin sekali berada di Surganya Allah, menjadi bagian didalam nya, Aamiin.
Tapi aku merasa takut bekal ku tak cukup untuk menuju surga,
Karena selama aku hidup didunia masih sering lalai pada perintah Allah.. Dari ibadah,iman sampai perilaku-perilaku,
Tapi aku ga mau berputus asa sebab Allah pasti kecewa dengan hamba yg berputus asa,
Allah tuh pasti suka dengan orang yg terus berusaha memperbaiki kesalahan duniawi dan ingin menjadi manusia yg lebih baik lagi.
Biarlah kehidupan ku sulit didunia, kalau ikhlas.
Insya Allah, langkahku kan dipermudah Allah dalam beramal soleh.
Serugi-ruginya aku jatuh bangun didalam dunia ini.
Akan lebih rugi lagi jika aku tak dapat melangkah ke Surga Allah
Sebab aku ingin sekali menjadi bagian dari Surga-Nya
Aamiin Allahumma Aamiin

FOR YOU KS

Ia yang tak ragu berkata "jangan" saat kita melakukan kesalahan sangat sayang jika harus dilepaskan.
Rela menunggu dengan sabar jika ada yang tertinggal di belakang.
Dengan harapan dapat bersama-sama meraih ridho dan jannah-Nya.
#to you be spirit in your changes

KATANYA ....

Karena yang "Katanya"
Belum tentu sesuai dengan "Faktanya"
Banyak yang mudah percaya gosip tentang keburukkan orang lain
Tanpa tabayyun kepada pihak yang 'diduga buruk' tersebut
Mudah mengiyakan berita tentang kesalahan yang lainnya
Tanpa peduli berita tersebut benar atau tidak
Padahal bisa jadi,
yang diduga buruk tersebut
tidak benar-benar melakukan keburukan
Padahal bisa jadi,
Yang dihina, dicaci, dan difitnah tersebut
lebih baik daripada yang menyebarkan
Hati-hati dengan lisan
Ia dapat menjadi penyebabmu dilemparkan ke neraka
Yuk, muhasabah diri

SUPAYA KHUSYU SAAT SHOLAT

Sering gak khusyu' pas shalat?
Tiba-tiba keingat sesuatu?
Dan mulai berbisik dlm hati,
Duh bbmnya tadi bunyi?Dari siapa ya?Si doi lagi apa y?
Astagfirullahaladzim
Ko bisa gitu?
Alasannya:
1. Karena memang blm mengenal Allah kecuali sebatas Tuhan. Blm mengenal sifat, af'al & asma-Nya.
2. Karena blm faham bacaan, makna, hikmah, keutamaan, syarat&rukun shalat, maka jadilah "sukaaraa", shalat mabuk, alias shalat tnpa rasa pemahaman penghayatan keyakinan, kosong, hampa, seakan robot jasad tnpa ruh.
"jgnlah kalian menegakkan shalat, sedangkan kalian dlm keadaan mabuk, sampai kalian benar-benar faham apa-apa yg kalian baca dlm shalat kalian" (QS. 4:43)
3. Karena tidak sadar bhwa shalat itu adalah " al-muhadatsah bainal makhluqi wa khaaliqi" dialog hamba kepada penciptanya, "apabila salah seorang dari kalian shalat, sebenarnya ia sedang berkomunikasi dgn Allah (HR. al-Bukhari dan Muslim)
4. Karena sedikit kita yg faham bahwa dlm shalat tatkala membaca al-Faatihah terjadi dialog antara hamba dgn Rabb-nya.
5. Karena "hubbud dunya", sangat mencintai dunia.
6. Karena memakan makanan & meminum minuman yg haram, baik dgn sengaja ataupun dgn cara memperolehnya yg salah.
7. Karena shalatnya masih disertai dgn "al-fahsyaa' " berbuat maksiat, seperti berdusta, mabuk, membuka aurat, berjudi, berzina; dari zina mata melihat yg porno, tangan meraba, pikiran berkhayal, sampai zina kemaluan
8. Karena shalatnya disertai "al-mungkar" , berbuat zalim, menganiaya, menipu, menggunjing, memfitnah, merendahkan orang lain, menghina,memukul, apalagi sampai membunuh orang lain.
9. Karena "ath-thabi'ah as-sayyi-ah", masih punya sifat & tabiat buruk seperti sombong,diam-diam merendahkan orang lain,dengki,dendam, pemarah,buruk sangka,riya,sum'ah,ujub,bangga diri, dll
10. Karena "gairul isti'daad" , tidak mempersiapkan diri secara maksimal ketika menghadap Allah, seperti pakaian kurang bersih&rapi, padahal ada pakaian bersih&rapi, mukena yg bau apek/badan yg masih kotor, padahal masih bisa membersihkan/tempat ibadah yg kurang bersih/dgn sengaja mengulur waktu shalat.
Wallahualam,
Yuk saudaraku mulai sekarang perbaiki shalat kita :) spy bisa lbh khusyu'

SAAT ...............

" saat putus asa melingkupiku,
aku memilih tetap maju,
saat tidak paham maksud Tuhan,
aku memilih tetap percaya,
saat tertekan oleh banyaknya kekecewaan,
aku memilih tetap bersyukur,
saat semua jalan hidupku berantakan,
aku memilih berserah,
saat banyak orang menyakiti,
aku lebih memilih mengampuni,
saat semua orang mementingkan diri sendiri
aku lebih memilih peduli,
saat banyak orang menghindari masalah,
aku lebih memilih menghadapi dengan berani”.

KEUTAMAAN ISTIQFAR

Keutamaan Istighfar diantaranya :

1. Istighfar sebagai sebab pengampunan dan penghapus dosa-dosa
2. Istighfar dapat melapangkan rizki seorang hamba
3. Istighfar menghindarkan hamba dari siksa Allah dan musibahnya
4. Istighfar adalah salah satu sebab mendatangkan datangnya rahmat Allah
5. Istighfar dapat menambah kekuatan bagi pribadi dan kaum muslimin
6. Istighfar dapat melapangkan dada atau hati seorang hamba, yang menyebabkan sesak dan beratnya sesuatu boleh jadi karena maksiat dan dosa dan kita butuh sarana yakni beristighfar
7. Istighfar dapat menjadikan wajah menjadi berseri dan bahagia di hari pertemuannya dengan Allah
8. Istighfar akan membersihkan noda hitam dalam hati kita
9. Istighfar adalah salah satu bekal orang yang berdakwah di jalan Allah
10. Istighfar menjadi sebab terkabulnya doa seorang hamba.
#mari rutin ber-istiqfar

UJIAN ALLAH

Dalam ujian.
Allah sisipkan rasa rindu-Nya padamu, karena Ia tahu kau akan lebih sering mengingat-Nya saat ujian menghampiri
Dalam ujian.
Allah sisipkan rasa rindu-Nya padamu, karena Ia tahu engkau akan lebih sering menyebut nama-Nya saat ujian menerpa.
Dalam ujian.
Allah sisipkan rasa rindu-Nya padamu, karena Ia tahu engkau akan lebih sering bersujud pada-Nya saat ujian melanda.
Dalam ujian.
Allah sisipkan rasa rindu-Nya padamu, karena Ia tahu engkau akan lebih sering merintih memohon pada-Nya saat ujian menimpa.
Ya. Itulah cara Allah agar engkau selalu mendekat kepada-Nya :)

Sampai Kapankah Umur Kita ?

Kita tidak tau, umur kita sampai kapan,
Berubah sekarang atau akan selamanya menjadi sebuah penyesalan.
Jika kita tidak dapat menjadi lebih baik setiap hari, coba kita menjadi baik dari jam ke jam, jika memang tidak bisa, coba menjadi baik dari menit ke menit, jika memang tidak bisa, dari detik ke detik untuk terus menjadi lebih baik.
Dari situ kita tahu,
Istiqomah itu tidak sulit,
Hanya, apakah dirikita selalu ingat dengan Allah?
Jika masih belum, coba di ingat setiap detik dalam hidup kita,
Tidak ada kerugian, yang ada Allah akan jaga istiqomah kita dan kebaikan kebaikan yang lain.
@moslemstory

BERSABAR LEBIH MUDAH DARI BERSYUKUR

BERSABAR LEBIH MUDAH DARI BERSYUKUR
Bersabar itu lebih mudah daripada bersyukur. Sebab itu pemberian merupakan bentuk ujian yang paling berat. Karena itulah Umar -radhiallahu- berkata : “Ketika kami diuji dengan kesusahan, kami bisa sabar. Namun, saat kami diuji dengan kesenangan, kami tidak bisa bersyukur".
Semoga kita bisa mengambil pelajaran.

MENJAGA HAK ALLAH

Rasulullah Rasulullah shalallahu ‘alaihiwasallam bersabda :
“ Barangsiapa yang bangun di pagi hari namun hanya DUNIA yang dipikirkannya, sehingga seolah-olah dia tidak melihat hak Allah dalam dirinya maka Allah akan menanamkan 4 (empat) penyakit dalam dirinya:
1. Kebingungan yang tiada putusnya;
2. Kesibukan yang tidak ada ujungnya;
3. Kebutuhan yang tidak terpenuhi; dan
4. Keinginan yang tidak tercapai”.
( HR. Ath Thabrani).
Maka mulailah pagi harimu dengan menjaga hak Allah terlebih dahulu, dan bersyukhur karena Dia masih memberi umur dan kesempatan untuk hidup, dengan demikian Allah akan menjaga “DUNIA” mu.
Dimulai dengan membaca doa bangun tidur:
"اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
Artinya :
"Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan dibangkitkan."
Berikutnya adalah shalat sunnah sebelum subuh.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنْ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
“Dua rakaat shalat sunnah subuh lebih baik daripada dunia dan seluruh isinya.”(HR. Muslim725).
Apa yang perlu dikhawatirkan jika anda telah mendapatkan yang lebih baik dari dunia dan seisinya?
Kemudian shalat subuh berjama'ah di masjid bagi laki-laki.
“Barang siapa yang shalat subuh maka dia berada dlm jaminan Allah…” (HR. Muslim no. 163).
Apa yang anda takutkan jika Allah yang maha memiliki alam semesta ini telah menjamin hari mu?
Kemudian diikuti dzikir di pagi hari.
“Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak?” Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah Yang Maha tinggi.” (HR. At-Tirmidzi no. 3377)
Dan apa yang perlu diresahkan jika dengan dzikir pagimu, Allah akan mengangkat derajatmu?
Dengan berdzikir maka pagi mu akan menjadi lebih indah dan berseri.
“…Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi TENANG.” (QS. Ar-Ra’d: 28).
Lalu tutup pagimu dengan sholat dhuha, bersedekah untuk 360 persendianmu, maka Allah akan mencukupimu hingga sore hari :
“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, jangan-lah engkau tinggalkan 4 raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad (5/286),
“Manusia memiliki 360 persendian. Setiap persendian itu memiliki kewajiban untuk bersedekah.” Para sahabat pun mengatakan, “Lalu siapa yang mampu bersedekah dengan seluruh persendiannya, wahai Rasulullah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lantas mengatakan, “Menanam bekas ludah di masjid atau menyingkirkan gangguan dari jalanan. Jika engkau tidak mampu melakukan seperti itu, maka cukup lakukan shalat Dhuha dua raka’at.” (HR. Ahmad, 5: 354
Betapa tenang dan damainya pagi hari jika kita mulai dengan memelihara hak Allah.
Semoga kita dijadikan hamba Allah yang senantiasa bersyukur dan senantiasa mendahulukan hak-hak Allah.
Aamiin ya Robbal ''Aalamiin

BELAJAR IKHLAS

Kata-kata Ikhlas sering kita dengar, namun tidak mudah menyelaraskan ucapan dan hati. Sudahkah kita ikhlas dan selaras antara ucapan dan hati dalam kiprah hidup kita sampai hari ini?
.
Sulit dan tidak pernah akan ditemukan kata Ikhlas dalam ayat Surat Al Ikhlas.
.
Ikhlas itu...
Ketika nasehat, kritik dan bahkan fitnah, tidak mengendorkan amalmu dan tidak membuat semangatmu punah
Ikhlas itu…
Ketika hasil tak sebanding usaha dan harapan, tak membuatmu menyesali amal dan tenggelam dalam kesedihan
Ikhlas itu…
Ketika amal tidak bersambut apresiasi, tak membuatmu urung bertanding
Ikhlas itu…
Ketika niat baik disambut berbagai prasangka, kau tetap berjalan tanpa berpaling muka
Ikhlas itu…
Ketika sepi dan ramai, sedikit atau banyak, menang atau kalah, kau tetap pada jalan lurus dan terus melangkah
Ikhlas itu…
Ketika kau lebih mempertanyakan : Apa amalmu dibanding apa posisimu. Apa peranmu dibanding apa kedudukanmu. Apa tugasmu dibanding apa jabatanmu
Ikhlas itu…
Ketika ketersinggungan pribadi tak membuatmu keluar dari barisan dan merusak tatanan
Ikhlas itu…
Ketika posisimu di atas, tak membuatmu jumawa, ketika posisimu di bawah tak membuatmu enggan bekerja
Ikhlas itu…
Tidak dipengaruhi keadaan, dicaci tidak tumbang, dipuji tidak terbang
Ikhlas itu…
Ketika khilaf mendorongmu minta maaf, ketika salah mendorongmu berbenah
Ikhlas itu…
Ketika kebodohan orang lain terhadapmu, tidak kau balas dengan kebodohanmu, ketika kedzalimannya terhadapmu, tidak kau balas dengan kedzalimanmu; janganlah perselisihan kecil merusak persahabatan yang besar
Ikhlas itu…
Ketika kau bisa menghadapi wajah marah dengan senyum ramah, kau hadapi kata kasar dengan jiwa besar, ketika kau hadapi dusta dengan menjelaskan fakta
Ikhlas itu…
Memberi tanpa berharap kembali
Ikhlas itu…
Mudah diucapkan, sulit diterapkan
Namun tidak mustahil diusahakan .
..

Mari Saling Memaafkan

Memaafkan memang tidak mengembalikan keadaan seperti sedia kala, tapi dengannya ada kedamaian, keikhlasan untuk belajar memahami, belajar melupakan kesalahan orang lain, melupakan kenangan yang buruk dan mengingat kebaikan yang ada dalam diri seseorang,
Mensyukuri bahwa kita tidak lagi berada pada keadaan buruk tersebut,.
Diam bukan berarti acuh, hanya saja kita butuh sesaat untuk diam, bukan karena kita kalah, tapi karena berdebat bukanlah cara untuk menyelesaikan
Dan lagi-lagi kita dituntut untuk sabar, karena kita selalu percaya Allah bersama kita, Allah menolong kita dan Allah mengobati setiap luka kita.

Laa Taksya wa Laa Tahzan

Mengapa harus khawatir dan bersedih berlebihan?
.
Padahal Allah selalu bersama hambaNya. Kita adalah makhluk yang sangat lemah. Manusia tidak akan pernah mampu melawan setiap musibah, menaklukkan setiap derita dan mencegah setiap masalah yang datang dengan kekuatannya sendiri. .
.
“Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat.” [Thaahaa 20 : 46]
.
Mengapa harus cemas, mengapa harus takut?
Kekuatan hanya milik Allah Yang Maha Kuat, maka serahkanlah segala urusan padaNya. Kita akan mampu menghadapi semua masalah dengan baik hanya bila bertawakkal pada Allah, percaya sepenuhnya pada Allah, dan menyerahkan semua perkara kepadaNya. .
.
"Dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. [al Anfal 8 : 46]
.
Laa Takhsya Wa Laa Tahzan.. .
Bukankah Allah sudah menyiapkan rencana yang Indah bagi kita, jadi meskipun saat ini serasa sulit, sebenarnya sudah Allah siapkan untuk kita. Kemudahan akan kita dapatkan setelah kesulitan ini. Daripada tenggelam dengan kesedihan akibat kesulitan, mengapa kita tidak berusaha mengambil hikmah dengan cara berprasangka baik kepada Allah SWT.
.
Laa Takhsya.. .
Hadapilah semua masalahmu dengan tenang. Ingatlah Allah Maha Penyayang, ujian ini menjadi bukti bahwa Allah menyayangi hambanNya. Jika kita sabar dan tabah menghadapinya serta berpasrah diri terhadapNya, maka Allah akan memberikan nikmat yang jauh lebih besar. Sesungguhnya dibalik kesulitan itu ada kemudahan. Yakinlah terhadap ketetapanNya.
.
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan". [QS. Al- Insyirah : 5-6