Mari Kita Renungkan Cerita ini :
 Seorang pemuda yang baru saja 
beberapa bulan ditinggal wafat ayahnya sedang berkumpul dengan 
teman-temannya, ia memang mempunyai "acara khusus" setiap minggunya 
dengan teman-temannya untuk berkumpul sambil menonton VCD porno di rumah
 mendiang ayahnya, demikian acara itu berlanjut setiap minggunya.
 
Malam itu setelah selesai dari perkumpulannya, ia tertidur lelap dan 
bermimpi, ia sedang menuju makam ayahnya, tiba-tiba ia mencium bau yang 
sangat busuk dari pusara ayahnya, lalu ia mendengar suara ayahnya sambil
 mengerang, seakan-akan menahan sakit, "Anakku, sampai kapan kau akan 
menyiksaku di alam kubur, ketahuilah setiap kali kalian berkumpul 
di rumahku dan menyaksikan film porno itu aku di datangi dua malaikat 
penyiksa, yang satu menuangkan cairan busuk yang keluar dari farji para 
pelacur yang sedang dalam siksaan kubur, dan malaikat yang lain 
menimpakan bara api di sekujur tubuhku, mereka terus berbuat demikian 
dan tidak berhenti sebelum kalian selesai dari acara keparat itu 
di rumahku, mereka datang untuk menyiksaku seperti itu setiap minggu 
bertepatan waktunya dengan berkumpulnya kalian, hentikan perbuatanmu 
wahai anakku, kembalilah kepada Allah untuk bertobat.."
Anak itu 
tersentak dari tidurnya dalam keadaan gundah, ia tak tahu harus berbuat 
apa, ia terus berfikir dan berfikir, maka cahaya Hidayah pun menerangi 
kalbunya, ia bertobat kepada Allah Subhanahu wata'ala dan mulai 
menjalani Cahaya petunjuk, ia berniat pada malam yang biasanya ia 
mengadakan acara tercela itu dirumahnya, ia akan mengadakan acara maulid
 Nabi besar Muhammad Sallallahu alaihi wasallam, setiap minggunya, 
ditempat dan waktu yang sama.
 Ia menceritakan mimpi dan niatnya pada teman- temannya,
 subhanallah..merekapun setuju dengan pendapat itu, acarapun 
berlangsung, para pemuda yang dipenuhi cahaya tobat, maka berkumpul lah 
hati yang dipenuhi penyesalan dan merasa sangat bersalah terhadap Maha 
Raja Langit dan Bumi, maka rumah itu kini terlihat dari langit bagaikan 
bintang gemerlapan, sebagaimana penduduk bumi memandang bintang 
gemerlapan dilangit. Rumah yang beberapa hari yang lalu dipenuhi 
perbuatan yang menggetarkan pintu Kemurkaan Allah, kini di rumah itu 
berkumpullah hamba-hamba Nya untuk melangsungkan amal yang mengguncang 
pintu Rahmat Rabbul'alamin. Malam itu sang pemuda kembali bermimpi, 
seraya menziarahi makam ayahnya, ia mencium bau wangi yang sangat Indah,
 wangi Misk Kesturi, ia teringat bahwa wangi Misk Kesturi adalah wangi 
tubuhnya Rasulullah sallallahu alaihi wasallam (tercantum dlm kitab 
Syama'il, oleh Imam Tirmidzi), lalu ia mendengar suara ayahnya 
dengan penuh kelembutan, "Allah melimpahkan rahmat Nya padamu wahai 
anakku, aku di hentikan dari segala siksa kubur karena tobatmu, dan amal
 perbuatanmu, aku dihadiahi Mahkota oleh Rasul karena rumahku dijadikan 
tempat menampung para tamu Rasulullah ".
 ****
 Dari Abu Hurairah 
ra, Sabda Rasulullah Saw "Tiga perbuatan yang masih bersambung setelah 
kematian : Ilmu yang bermanfaat, Shadaqah yang terus mengalir (seperti 
masjid, atau penerang masjid dll), dan Anak Shalih yang 
mendo'akannya..!". (Hadits Hasan Riwayat Imam Tirmidzi)
Subhanallah..
 Semoga kisah ini bisa memberi manfa'at bagi kita semua.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar