Untuk Anakku...

Ketahuilah anakku ....
Sekalipun kalian terlahir dari rahim ibu, namun tak sedikitpun ibu punya kemampuan untuk men-shaleh-kanmu...
Sebab ketaatan yang lahir dari kesadaran, tidak akan pernah bisa diturunkan ataupun diwariskan.
Tidak ada yang bisa membuat seseorang menjadi "shaleh" kecuali dirinya sendiri...

Bahkan seorang Nabi Nuh pun tak sanggup membuat anak dan keluarganya beriman ...
Sehingga jika kalian menjadi orang yang shaleh dan bertakwa tentu bukan karya ibu tapi itu karya kalian yang memilih jalan yang Allah tunjukkan ...

Ketahuilah anakku...
Yang bisa ibu lakukan hanya berupaya sekuat daya mengisi jiwamu dengan kebenaran-kebenaran illahiyah, sambil memberimu contoh seperti yang telah Allah perintahkan, namun kalian sendirilah yang memilih dan memutuskan akan kau jadikan apa semua kebenaran-kebenaran illahiyah itu...
Apakah hanya sekedar menjadi ilmu yang mampir di akal kemudian menguap begitu saja atau akan kau jadikan kesadaran yang akan kau patri di dalam dada sejingga membuatmu berahlak mulia...

Tentu ibu pernah terluka bahkan meneteskan airmata ketika ibu mendengar dan melihatmu berkata tak seharusnya atau berlaku tak semestinya namun segera semua luka dan airmata itu ibu balut dengan doa, ibu serahkan dan kembalikan semua pada Allah yang menggenggam jiwamu, pada Dzat yang mampu membolak balikan hatimu sambil terus meminta-Nya untuk terus merahmatimu...mengampunimu dan  menuntunmu ke jalan cahaya.

Dan 'kelak' ketika ibu dimintai pertanggungjawaban oleh-Nya, semoga ibu akan mampu untuk mengatakan : "Amanah-Mu telah kutunaikan..."
Sadarilah anakku...
Bahwa sebaik-baik menusia adalah yang paling bertakwa, yang berperilaku selaras dengan kehendak Sang Maha Pencipta.

Rabbi habli minnas salihin...



lots of love,

Ibu