Cari Blog Ini

Everything Can Be

Jumat, 10 April 2015

Jangan Tunggu Hari Istimewa/Hari Yang Tepat

Janganlah menunggu hari istimewa...baru memakai barang yg bagus.
Kepala Rumah Sakit LinBingWen meninggal dunia karena infeksi pada usia 61tahun. Kematiannya yg tiba2 mengagetkan rekan2 medis, dia boleh dibilang masih cukup muda.
Kehidupan sungguh amat rentan, hidup mati adalah kehendak yg di atas tidak bisa dicegah, bahkan SteveJob (Apple) menghadapi sakit dan mati juga tidak berdaya.
Bbrp tahun yg lalu, seorang istri teman baru saja meninggal. Dia bilang: "Ketika aku sdg beres2 barang2 istriku, kutemukan sebuah scharf sutera, yg kami beli di sebuah toko mewah di NewYork dalam suatu tour kami."
Itu adalah sebuah scarf yg cantik, anggun dan bermerk. Bahkan harganya msh tertera di sana, istrinya terlalu sayang utk memakainya, dia selalu menunggu suatu hari yg istimewa utk memakainya."
Sampai di sini, dia diam, dan sebentar melanjutkan: "Sudahlah. Jangan menunggu hari yg istimewa, baru memakai barangmu yg bagus. Setiap hari dalam kehidupanmu adalah istimewa"
Kini, setiap teringat akan kata2 itu, aku akan meletakkan tugas2ku, cari bacaan ringan atau memutar musik2 indah, berbaring santai di sofa, menikmati waktu yg benar2 milikku.
Aku akan menikmati air sungai yg tampak dari jendela rumahku, tanpa peduli adanya debu di kaca jendela, aku akan mengajak orang2 di rumah makan di luar.
Kehidupan seharusnya adalah perjalanan pengalaman2 yg mesti disayang/dinikmati, dan bukannya hari2 yg pahit/susah hanya utk mempertahankan hari2 yg telah lewat.
Aku pernah berbagi perbincangan ini dgn seorang wanita. Dan ketika bertemu lagi dgn dia, dia bilang bahwa skrg dia sdh tdk spt dulu lagi, menyimpan gelas2 keramiknya di dalam lemari anggurnya.
Dulu dia mengira akan menggunakannya pada hari yg istimewa, akhirnya dia menyadari hari itu tidak pernah datang.
"Kelak/nanti", "Suatu saat nanti" sdh tidak ada lagi di kamusnya. Kalau ada hal yg menggembirakan, kalau ada hal yg memuaskan, dia akan berusaha mengalaminya sekarang dan mendengarkannya segera.
Kita sering ingin berkumpul dgn teman2, tapi selalu berdalih "cari kesempatan". Kita sering ingin memeluk anak2 yg mulai besar, tapi selalu menunggu kesempatan yg tepat.
Kita mungkin ingin menulis sesuatu buat belahan jiwa, betapa kita menyayanginya, betapa kita mengaguminya, tetapi selalu bilang dgn diri sendiri tidak buru2.
Sebenarnya setiap pagi kita membuka mata, ini adalah hari yg istimewa. Setiap hari, setiap menit adalah sangat berharga.
Bekerjalah dengan wajar dan alamiah ! Pelan2 menikmati perjalanan kehidupan, nikmati setiap hari dari kehidupan ini dgn gembira 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar