Tak Ada Bedanya,
1. Tidak ada yang beda, antara suami yang selingkuh | dengan lelaki yang pacaran | kedudukan mereka sama, sama-sama bermaksiat
2. Tidak ada yang beda, antara istri yang berselingkuh | dengan seorang perempuan yang pacaran | kedudukannya sama, sama-sama berbuat dosa
3. Kita sepakat ingin mendapatkan yang setia | tapi belum tentu proses menjalankan kesetiaan itu, dimulai dari yang benar | justru kita sendiri yang berperang terhadap kesetiaan, dengan pacaran.
4. Kita bermunajat mendapatkan pasangan yang soleh/ah | tapi proses bernama pacaran, tak bisa kita lepaskan, lantas layakkah kita mendapat yang diharap dalam kebaikan?
5. Dengan Allah SWT saja berani, apalagi dengan manusia? Dengan Allah SWT saja ia berlaku dosa, apalagi dengan hamba-Nya pasti terbiasa bermaksiat.
6. Kalau ingin mendapatkan yang ahli sholat, maka tunjukkan diri kita pantas mendapatkannya | Kalau ingin mendapat yang ahli dugem, maka tentu kita harus terbiasa ikut aliran dugem
7. Bila telah berniat untuk taubat, maka segera lakukan sebelum terlambat | tinggalkan ajaran yg bermaksiat dan sesat untuk menuju jalan taat
Akhukum,
Rizqi Awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar