HIDUP ADALAH PILIHAN
Hidup adalah pilihan. Setiap kita memiliki kesempatan untuk memilih. Masing-masing pilihan tentu memiliki resiko yang akan ditanggung. Tiap pilihan tentu memiliki tujuan yang akan dicapai.
Sebagian mengatakan bahwa diri kita sibuk. Pekerjaan tidak bisa ditinggalkan. Sayang bila peluang bisnis ini diabaikan. Jika tidak diurus siapa nanti yang akan mengurusnya. Di saat seperti itu, seakan tidak ada waktu untuk yang lain. Waktu hanya ditujuan untuk gapai mimpi yang sifatnya materi semata.
Tapi di satu sisi yang lain, ada orang-orang yang bersedia meninggalkan itu semua. Istirahat dari itu semua. Berkorban untuk satu tujuan. Tidak lama cuma dua bulan. Tapi hasilnya dapat menyetor hafalan 30 juz, subhanallah.
Di masa yang akan datang, kita semua berharap. Berharap pada diri sendiri dan orang-orang lain yang bersikap seperti itu. Setidaknya ada diantara kita (aamiin) dan orang-orang yang masih tetap bekerja, namun dengan gigih menghafal Al-Qur’an. Tetap melayani pembeli, membungkus barang dagangan. Memberikan uang kembalian. Tetap melakukan pekerjaan rumah sebagai asisten rumah tangga. Tapi, di saat waktu-waktu luang, bisa sedikit demi sedikit menghafal Al-Qur’an. Dapat mencuri-curi waktu untuk sepotong demi sepotong ayat.
Ketika waktu sholat tiba, kesempatan untuk menghafal dilanjutkan. Kalo sebelumnya baru dapat sepotong ayat. Begitu usai sholat, dua potong ayat diperolehnya.
Sekali lagi, hidup adalah pilihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar