Sahabatku, mari kita ambil hikmah dari kisah berikut.
Konon ada seorang pria Inggris berdialog dengan seorang Syaikh.
Mr John Parke bertanya: "Kenapa dalam Islam wanita tidak boleh jabat tangan denga pria?" Syaikh menjawab: "Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu Elizabeth?
Lelaki Inggris menjawab: "Oh tentu tidak bisa!.. cuma orang-orang tertentu saja yang bisa berjabat tangan dengan ratu".
Mr John Parke bertanya: "Kenapa dalam Islam wanita tidak boleh jabat tangan denga pria?" Syaikh menjawab: "Bisakah kamu berjabat tangan dengan ratu Elizabeth?
Lelaki Inggris menjawab: "Oh tentu tidak bisa!.. cuma orang-orang tertentu saja yang bisa berjabat tangan dengan ratu".
Syaikh tersenyum dan berkata:
"Wanita-wanita kami (Kaum muslimin) adalah para ratu, dan ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan (yang bukan mahramnya)".
"Wanita-wanita kami (Kaum muslimin) adalah para ratu, dan ratu tidak boleh berjabat tangan dengan pria sembarangan (yang bukan mahramnya)".
Lalu lelaki Inggris bertanya lagi,
"Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?".
Syekh tersenyum dan mengambil dua permen, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi dibiarkan tertutup. Dia melemparkan kedua permen tersebut ke lantai yang kotor. Syaikh bertanya: "Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?".
Lelaki Inggris itu menjawab: "Yang tertutup". Syeikh berkata: "Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami".
"Kenapa perempuan Islam menutupi tubuh dan rambut mereka?".
Syekh tersenyum dan mengambil dua permen, ia membuka yang pertama terus yang satu lagi dibiarkan tertutup. Dia melemparkan kedua permen tersebut ke lantai yang kotor. Syaikh bertanya: "Jika saya meminta anda untuk mengambil satu permen, mana yang anda pilih?".
Lelaki Inggris itu menjawab: "Yang tertutup". Syeikh berkata: "Itulah cara kami memperlakukan dan melihat perempuan kami".
Bisa jadi dialog diatas nyata atau imaginer, dan tentu saja kita mencukupkan dengan Ayat-ayat & hadits tentang keharusan wanita berhijab, namun bagi non muslim ataupun sebagian saudara kita yang membutuhkan, kadang perlu disampaikan sudut pandang lain sesuai nalarnya.
Maha Suci Allah yang telah memuliakan wanita mukminah dengan hijabnya.
Sumber : Wesal TV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar