Cari Blog Ini

Everything Can Be

Selasa, 07 April 2015

Kisah Inspirasi

Dari Kisah Sebuah Koin......


Seorang lelaki berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Kondisi finansial keluarganya morat marit. Saat sedang menyusuri jalanan sepi, kakinya menginjak tersandung sesuatu.
Kemudian dia membungkuk dan menggerutu kecewa,"Uhhh..hanya sebuah koin tua yang sudah kuno sekali.".
Namun dia tetap memungut koin tersebut dan iseng dia bawa ke kolektor koin kuno. Beruntung koinnya diberi harga Rp. 150.000.

Lelaki itu begitu senang. Saat melewati toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu obral. Dia pun membeli kayu seharga Rp. 150.000 untuk membuat rak bagi istrinya.
Dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang.

Di tengah perjalanan, dia melewati bengkel pembuat meubel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu bermutu yang dipanggul lelaki itu. Dia menawarkan lemari seharga Rp. 1.000.000 untuk ditukar dengan kayu tersebut. Setelah setuju, dia meminjam gerobak untuk membawa pulang lemari itu.

Dalam perjalanan pulang, dia melewati perumahan, Seorang wanita melihat lemari yang dibawanya merasa tertarik dan menawarnya Rp. 2.000.000. Dijual lah lemari itu kepada si wanita.

Dia melanjutkan perjalanan pulangnya. Sampai di pintu desa, dia ingin memastikan uangnya. Lalu dia merogoh saku dan menghitung lembaran bernilai 2 juta.
Tiba-tiba seorang perampok datang, mengacungkan belati dan merampas uang itu lalu kabur.
Istrinya kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya dan bertanya,"Apa yang terjadi ? Apa yang diambil perampok tadi ?"
Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata,"Oh..bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi."............................(sebuah kepasrahan diri)


Note :
Bila kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kesedihan yang berlebihan ?
Sebaliknya, kita patut bersyukur atas segala yang telah kita miliki, karena ketika datang dan pergi kita tidak membawa apapun.
Karena demikianlah hakikat sejatinya kehidupan. Sebenarnya apa yang kita punya dalam hidup ini ?
Tidak ada ! Bahkan nafas kita saja bukan kepunyaan kita dan tidak bisa kita genggam selamanya.
Hidup itu perubahan dan pasti akan berubah.

Saat kehilangan sesuatu, kembali ingat bahwa sesungguhnya kita tidak punya apa-apa, jadi "kehilangan" itu tidaklah nyata dan tidak akan pernah menyakitkan.
Kehilangan hanya sebuah tipuan pikiran yang penuh dengan ke "aku" an.
Rumahku, hartaku, istriku, anakku. Lahir tidak membawa apa-apa, meninggalpun sendiri, tidak dengan apa-apa dan siapa-siapa.

Pada waktunya "let it go", siapapun yang bisa melepas, tidak menggenggam erat, maka tidak akan menderita.


Semoga bermanfaat !











Tidak ada komentar:

Posting Komentar