Memang kita sebagai mahluk ciptaan Allah SWT tidak boleh sombong dan takabur walaupun hanya dalam hati, karena yang berhak sombong hanyalah Sang Pemilik dunia ini, Sang Pencipta dunia dan segala isinya, Sang Pengatur dan Pengendali kehidupan alam jagad raya.
Beberapa waktu yang lalu saat adikku mengatakan sesuatu hal tentang anakku, bahwa anakku harus lebih diperhatikan perilakunya yang diam tapi aku sebagai ibunya tidak tahu apa yang dia lakukan. Bahkan adikku mengatakan bahwa anakku harus pindah kamar tidurnya supaya bisa terpantau setiap saat.
Saat itu dalam hati aku berkata "Ah tenang aja, karena aku percaya anakku tidak akan berbuat aneh-aneh.".
Dua minggu berlalu sejak aku berbicara dengan adikku mengenai anakku. Lalu tanpa disangka-sangka, kakakku yang seorang guru dan anakku bersekolah di sekolah tempat kakakku mengajar, bercerita bahwa anakku merokok sejak awal kelas 9 dan sudah ditegur oleh kepala sekolah.
Deg.....jantungku serasa berhenti berdetak mengetahu kenyataan ini.
Saat itupun aku langsung tersadar akan kesombonganku waktu berbincang dengan adikku dua minggu lalu...dan akupun ber-istigfar..memohon ampun pada-Nya.
Kesombonganku yang walau hanya dalam hati, langsung ditunjukkan oleh Allah SWT bahwa aku tidak pantas sombong.
Sahabat, kita harus bisa lebih mengontrol sikap kita...baik yang kita tampakkan maupun yang baru kita niatkan dalam hati, atau kita bisikkan dalam hati bahkan yang baru kita pikirkan. Jangan sampai itu merupakan kesombongan diri kita sehingga kita menjadi takabur. Hanya kita yang bisa mengetahui apakah kita itu sombong atau tidak karena kita lah yang mengontrol diri kita sendiri. Orang lain hanya melihat dan menilai tetapi kita yang melakukannya.
Hal kecil dan sepele yang menurut kita biasa saja dan bukan merupakan kesombongan diri, bisa jadi menurut Allah adalah kesombongan kita sebagai manusia.
Maka kita harus dasari semua perbuatan, ucapan, tindak tanduk dan lain-lain 'karena Allah semata' dan ikhlas atas kehendak Allah - Sang Pengatur Hidup manusia.
Karena Allah membenci manusia yang sombong dan takabur.
Selamat berkativitas dan ingatlah Allah senantiasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar