Ditilang Polisi Lalu Lintas
Seorang polisi lalu lintas menghentikan sebuah mobil yang dikendarai seorang pria. Pria ini tertangkap basah ngebut dengan kecepatan tinggi lalu menerobos lampu merah. Polisi bermaksud menilangnya.
Polisi: "Selamat malam Pak. Tolong perlihatkan SIM Anda!"
Pria: "Wah, nggak ada Pak! SIM saya sudah dicabut karena terlalu sering ditilang."
Pria: "Wah, nggak ada Pak! SIM saya sudah dicabut karena terlalu sering ditilang."
Polisi: (Menyeringai) "Oh ya? Kalau begitu, tolong perlihatkan STNK Anda!"
Pria: "Nggak punya Pak! Soalnya ini bukan mobil saya. Ini mobil curian."
Pria: "Nggak punya Pak! Soalnya ini bukan mobil saya. Ini mobil curian."
Polisi: "Hah? Mobil curian??"
Pria: "Benar Pak! Tapi, tunggu sebentar. Kalau nggak salah ingat, waktu saya menyimpan pistol saya di laci mobil, saya lihat ada STNK."
Polisi (makin terkejut): "Hah? Ada pistol di laci mobil?"
Pria: "Iya Pak! Saya menaruh pistol saya di sana ketika saya selesai merampok dan membunuh seorang wanita dan menaruh mayatnya di bagasi mobil ini."
Pria: "Benar Pak! Tapi, tunggu sebentar. Kalau nggak salah ingat, waktu saya menyimpan pistol saya di laci mobil, saya lihat ada STNK."
Polisi (makin terkejut): "Hah? Ada pistol di laci mobil?"
Pria: "Iya Pak! Saya menaruh pistol saya di sana ketika saya selesai merampok dan membunuh seorang wanita dan menaruh mayatnya di bagasi mobil ini."
Polisi (mulai panik): "Ada MAYAT di BAGASI??"
Pria (dengan muka dingin): "Iya Pak!"
Pria (dengan muka dingin): "Iya Pak!"
Mendengar demikian, dengan panik si polisi menelepon atasannya yang kemudian menghubungi unit kriminal. Tidak berapa lama kemudian, mobil itu segera dikepung oleh mobil-mobil polisi, di antaranya ada Kapolres yang berupaya mendekati si pria sambil memintanya untuk tetap tenang.
Kapolres: "Boleh saya lihat SIM Anda, Pak?"
Pria: "Oh, tentu saja Pak." (SIM-nya masih berlaku dan resmi)
Pria: "Oh, tentu saja Pak." (SIM-nya masih berlaku dan resmi)
Kapolres: "Mobil siapa ini?"
Pria: "Mobil saya Pak. Ini STNK saya." (Juga masih berlaku)
Pria: "Mobil saya Pak. Ini STNK saya." (Juga masih berlaku)
Kapolres: "Boleh Anda buka laci mobil Anda dengan perlahan dan tunjukkan kepada saya pistol Anda di sana?"
Pria: "Tentu saja Pak, tapi tidak ada pistol disana." (Tentu saja, memang tidak ada pistol di sana)
Pria: "Tentu saja Pak, tapi tidak ada pistol disana." (Tentu saja, memang tidak ada pistol di sana)
Kapolres: "Hmm... kalau begitu, boleh tolong buka bagasinya? Saya mendapat laporan bahwa ada mayat di sana."
Pria: "Baik Pak." (Bagasi dibuka dan memang tidak ada mayat di sana)
Pria: "Baik Pak." (Bagasi dibuka dan memang tidak ada mayat di sana)
Kapolres: "Saya tidak mengerti. Petugas yang menghentikan mobil Bapak mengatakan bahwa Bapak tidak mempunyai SIM, mencuri mobil ini, punya pistol di laci mobil, habis merampok, membunuh, dan menyimpan mayat wanita di bagasi."
Pria: "Oh, begitukah ceritanya? Saya yakin si pembohong besar itu juga mengatakan kepada Bapak bahwa saya ngebut melanggar lampu merah!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar