Mampukah Aku ?

Terkadang saat aku sendiri, aku berpikir...mampukah aku mengantarkan anak-anakku menjadi orang-orang sukses, orang-orang besar, orang-orang soleh dan solehah, orang-orang yang istiqomah dalam beribadah kepada Sang Pencipta.

Kadang bila anakku berbicara atau berperilaku yang membuatku sedih...aku berusaha menahan diri untuk bersabar...hanya doa yang mampu kulantunkan dalam hentakan jantungku, dalam hembusan nafasku..agar anakku menjadi lembut hatinya, dipenuhi dengan cinta dan kasih sayang dalam tiap aliran darahnya....dan hanya tetesan airmata dalam kesendirian yang bisa kulakukan...

Saat kepenatan menderaku, aku ingin ada seseorang tempatku bersandar, bercerita, berbagi kepenatan...setelah aku mengadu dan bercerita kepada Allahul Karim. Yaa Fattah Yaa Aziz...jangan biarkan aku sendiri mengarungi dunia ciptaanMu ini.

Memang amat sulit untuk menjadi sabar, terutama bila diri kita yang mengalami langsung hal yang kurang mengenakan....tetapi setelah kulakukan beberapa kali melatih kesabaran ...alhamdullillah..hidupku jadi lebih tenang dan tidak berpikir atau merasakan emosi tinggi. Walau kadang emosi begitu menggoda untuk kuluapkan ... namun kucoba untuk beristiqfar .... kadang pula sesekali aku terpancing godaan setan untuk marah .....

Yaa Ghafur..ampuni aku. Bila karena dosaku di masa lalu, Kau murka padaku ... ampuni aku.
Bantu aku untuk istiqomah dalam beribadah kepadaMu, bantu aku menyiapkan bekal untuk menghadapMu kelak. Luruskan senantiasa langkahku juga langkah anak-anakku, jauhkan aku dan anak-anaku dari godaan yang akan menyesatkan langkahku lagi....mampukan aku membimbing anak-anakku sebagai amanahMu.